Beritasulsel.com – Pemerintah Kota Parepare yang sudah menjalin kerja sama dengan Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan, Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (Puslatbang KMP LAN RI) sejak 2017, sukses menjadikan inovasi Parepare unggul dan diakui secara nasional bahkan dunia.
Ini diungkap langsung Kepala Puslatbang KMP LAN RI Makassar, Andi Taufik saat prosesi pemberian penghargaan hasil penilaian indeks inovasi tingkat SKPD dan UPTD/Kelurahan lingkup Pemkot Parepare di Puslatbang KMP LAN, Makassar, Selasa (10/10/2023).
Andi Taufik menyebut, Parepare unggul dalam inovasi karena gaya kepemimpinan Wali Kota Taufan Pawe (TP) yang mampu menularkan nilai-nilai positif kepada jajarannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“LAN dan Pemerintah Kota Parepare sama-sama satu mandat yaitu melayani. Kita tingkatkan kualitas pelayanan dengan perbanyak inovasi untuk perbaikan kualitas pelayanan publik,” kata Taufik.
Taufik mengingatkan, tanpa inovasi suatu negara bisa bangkrut. Terbukti pada beberapa negara di dunia, di antaranya Nauru dan Yunani.
“Jangan mengira inovasi ini hanya gagah-gagahan. Fakta sejarah membuktikan banyak negara hancur karena tidak berinovasi. Inovasi sudah menjadi kebutuhan dan keharusan. Inovasi miliki legal standing yang jelas,” ingat Taufik.
Gayung bersambut, Taufan Pawe menimpali bahwa inovasi itu adalah embrio dari hasil akhir yang diharapkan. “Jangan pernah mimpi majukan peradaban tanpa inovasi. Inovasi tidak akan pernah tersentuh oleh hukum asal jelas arah dan tujuan,” tegas Taufan Pawe di hadapan Andi Taufik dan jajaran Pemkot Parepare.
Wali Kota Parepare dua periode ini mengemukakan, tata kelola pemerintahan termasuk menghadirkan inovasi dalam pemerintahan adalah tanggung jawab kolegial. Pemimpin daerah hanya instrumennya.
“Sejak 2017 kita sudah bermitra (dengan Puslatbang KMP LAN). Keinginan saya bermitra adalah ingin hadirkan organisasi tata kelola pemerintahan yang kuat, unggul, dan andal,” ungkap TP, akronimnya.
Taufan Pawe mengisahkan di awal-awal pemerintahannya pada 2014 bersama jajarannya mencanangkan Tahun Politik Kesejahteraan. Kemudian 2015 Tahun Kinerja. 2016 Tahun Inovasi, di sinilah awalnya lahir Laboratorium Inovasi di Parepare. Kemudian pada 2017 terjalin komunikasi dengan Puslatbang KMP LAN untuk membangun kekuatan berinovasi di Parepare hingga kini.
Taufan Pawe menekankan, dengan kerja sama bersama LAN ini, dia ingin menghadirkan inovator-inovator di Parepare yang hasil inovasinya bisa diadopsi oleh orang banyak, yang muaranya adalah peningkatan kualitas pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
Di penghujung sambutan, Taufan Pawe yang menyisahkan 20 hari lagi masa jabatannya mengaku bukan sedih karena harus meninggalkan jabatan, tapi karena dia ingin terus wujudkan Kota Cinta sesuai harapan. “Saya tinggalkan jabatan ini, tapi saya tetap ingin bangun Parepare dari posisi lebih tinggi,” tandas Taufan Pawe yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel. (*)
