Parepare, Sulsel – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Pusat Indonesia Youth Congress melaksanakan Pelatihan Kesadaran Bela Negara (PKBN) Tahun 2022 di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Parepare. Jumat, 9/12/2022.
Kegiatan ini diikuti sekira 150 orang peserta dengan mengangkat tema: Wawasan Kebangsaan Berbasis Kearifan dan Budaya Lokal.
Pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Deputi I Kemenpora RI, Prof. Faisal Abdullah, dan dihadiri Wali Kota Parepare Taufan Pawe, Wakil Wali Kota Parepare Pangerang Rahim, Asisten Deputi I Bidang Peningkatan Wawasan Pemuda Arifin, Dandim 1405 Parepare, Dewan Pengurus Pusat Indonesia Youth Congress Fitri Juniarti, Ketua KNPI Parepare.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hadir pula Sekretaris Daerah Kota Parepare, para Asisten, Staf Ahli, para kepala SKPD, camat dan lurah lingkup Pemerintah Kota Parepare serta sejumlah mahasiswa.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan
pelatihan seperti ini memiliki arti yang sangat
penting, karena merupakan upaya dalam mewujudkan kesadaran bela negara agar
meningkatnya rasa nasionalisme kepada
generasi muda, dan suatu kepedulian kepada generasi muda.
Generasi muda sekarang yang disebut
generasi milenial ini, ungkapnya adalah generasi yang hidup di era perkembangan ilmu dan era
globalisasi yang perkembangannya sangat
cepat, dengan adanya perkembangan tersebut
dapat mengubah cara bertindak dan berpikir
generasi muda, sehingga ini bisa saja menjadi
salah satu faktor yang menyebabkan menipisnya kesadaran bela negara bagi
generasi milenial.
“Kesadaran bela negara ini harus ditumbuh kembangkan, diasah dan menuju asah yang jelas dan serta mimpi yang jelas karena generasi sekarang akan menjadi pemimpin pemimpin bangsa dikemudian hari,” ucap Taufan.
Bela negara, kata Taufan adalah suatu konsep yang disusun oleh perundang-undangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme masyarakat atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan untuk mempertahankan keberadaan suatu negara tersebut.
Bela negara, lanjutnya sangat berkaitan erat dengan nasionalisme, karena dengan kesadaran akan bela negara perlahan-lahan juga akan
meningkatkan rasa nasionalisme terhadap
negara.
“Bela negara bukan hanya dengan aksi atau fisik namun juga pemikiran dan wawasan wawasan untuk menjaga stabilitas situasi dan keadaan negara dan bangsa ini,” ujar Taufan. (*)
