Parepare, Sulsel – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe membuka Musyawarah Cabang (Muscab) PD Muhammadiyah Parepare, di Auditorium BJ. Habibie Rujab Wali Kota Parepare, Rabu (19/7/2023).
Taufan mengatakan, dengan dilaksanakannya Muscab pada hari ini, para kader persyarikatan Muhammadiyah Kota Parepare mencoba melakukan evaluasi, dan penilaian terhadap kinerja organisasi Muhammadiyah Kota Parepare dalam kurun waktu tertentu.
“Suatu kebanggaan dan penilaian positif yang kita berikan kepada Muhammadiyah Cabang se-Kota Parepare ini, yakni adanya kepedulian baik dalam bentuk pemikiran maupun dalam gerakan moral terhadap pembelajaran keislaman kepada kaum muslimin. Khususnya anggota dan simpatisan persyarikatan Muhammadiyah dengan memberikan solusi yang mengarah kepada peningkatan pemahaman umat Islam,” ucap Taufan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Taufan menjelaskan, banyak pemikiran-pemikiran dan harapan yang disampaikan oleh para kader Muhammadiyah Kota Parepare, baik dalam forum tertentu maupun dalam pertemuan-pertemuan yang tidak resmi, kesemuanya merupakan kontribusi dari Organisasi Muhammadiyah.
“Oleh karena itu, untuk pengembangan dan optimalisasi eksistensi Muhammadiyah ke depan, maka melalui kesempatan ini, terbetik harapan agar para kader Muhammadiyah mampu melahirkan pemikiran-pemikiran yang segar, serasi dengan tuntutan kemajuan serta mempunyai manfaat langsung bagi peningkatan peran Muhammadiyah dan secara umum bermanfaat bagi Kota Parepare yang kita cintai ini,” paparnya.
Taufan mengungkapkan, semua agama mengajarkan kepada pemeluknya tentang semangat cinta kasih, perdamaian dan kerukunan. Oleh karena itu, kata dia, konflik yang mengatasnamakan agama, sama sekali berada di luar semangat ketuhanan masing-masing agama.
“Untuk itu, aktualisasi nilai-nilai Islam sebagai sumber daya moral dan spritual dalam setiap Muslim ada kewajiban untuk berdakwah dalam bentuk mengajak berbuat baik dan mencegah berbuat mungkar (Amar Makruf Nahi Mungkar). Dakwah pada dasarnya merupakan upaya sadar untuk menyelamatkan dan mengembangkan fitrah manusia serta memperbaiki kualitas umat atau masyarakat,” tandasnya. (*)
