Beritasulsel.com,Sinjai-Salah satu Siswa yang duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan hampir sepekan tidak mampu mengikuti pelajaran.
Lantaran, Siswa tersebut mengalami demam, muntah hingga tak mampu menggerakkan kedua kakinya usai menerima Vaksin Polio oleh petugas kesehatan di sekolahnya.
Siswa itu bernama Muh. Ozil Rajedr (8). Pasca menerima Vaksin Polio di sekolahnya (Sabtu, 27/7/2024) kemarin, tetiba suhu badan naik atau mengalami demam. Tak hanya demam, Ozil juga mengalami muntah selama 3 hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selama 3 hari itu, kondisi suhu badan Ozil mulai menurun atau kondisi kembali normal namun gelaja lain muncul tetiba yakni kedua kakinya tak mampu digerakkan.
“Pasca vaksin polio anak saya selama 3 hari mengalami demam dan muntah namun setelah siuman tib-tiba kedua kakinya tak mampu digerakkan,” ujar Afdal Idrus kepada Beritasulsel.com, Jum’at (2/8/2024).
Menurutnya, kondisi saat ini Ozil hanya mampu ngesot atau menggunakan pantat dan tangan untuk bergerak karena kedua kakinya tak mampu digerakkannya. Dengan kondisi itu, Afdal telah menyampaikan dan melaporkan kondisi anaknya ke Dinas Kesehatan.
“Petugas Dinas Kesehatan Sinjai intens memantau perkembangan kondisi kesehatan anak saya. Alhamdulillah, Ozil saat ini sudah bisa merangkak meski belum bisa berjalan normal,” bebernya.
Afdal mengungkapkan, kondisi anaknya hingga saat ini terhitung sepekan pasca vaksin polio kembali mengalami Demam dan jalannya masih merangkak.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Emmy Kartahara Malik belum memberikan tanggapan soal kondisi Siswa SD yang tetiba mengalami demam hingga tak mampu menggerakkan kedua kakinya pasca layanan vaksin polio tahap pertama sejak 23-29 Juli 2024 kemarin.
Sekedar diketahui, Pemerintah saat ini gencar memberikan vaksin polio guna mempercepat capaian target nasional sebesar 95 persen dan akan dilanjutkan ditahap kedua pada tanggal 6 sampai 12 Agustus 2024 ini.