Beritasulsel.com – Wanita bernama Cenning binti Tafe, warga Lingkungan Timpa Laja, Kelurahan Pancaitana, Kecamatan Salomekko, Kabupaten Bone, ditemukan bersimbah darah dengan leher tergorok, pada hari Jumat (26/3)
Paur Humas Polres Bone, IPDA Rayendra kepada wartawan mengatakan bahwa wanita berusia 58 tahun tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan oleh anak kandungnya bernama Nurhariyandani binti Docing.
Melihat ibunya bersimbah darah, Nurhariyandani berteriak histeris memanggil orang sekitar sehingga tetangga berdatangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selanjutnya korban dilarikan ke Puskesmas Salomekko lalu dirujuk ke RS Kabupaten Sinjai. Namun sekira pukul 17.00 Wita, nyawanya tidak tertolong, korban meninggal dunia,” ungkap Rayendra, Sabtu (27/3).
Informasi yang dihimpun polisi dari keluarga korban, korban memiliki penyakit gangguan kejiwaan dan sering kali mencoba bunuh diri dengan cara menabrakkan kepalanya di tiang rumah.
“Keluarga korban menduga, korban meninggal karena bunuh diri dengan cara menggorok leher menggunakan pisau,”
Sementara itu, Kapolsek Salomekko jajaran Polres Bone, Iptu Rustam mengatakan bahwa setelah dilakukan olah TKP, korban benar memiliki gangguan kejiwaan (defresi ) sehingga terjadi bunuh diri.
Atas kejadian tersebut keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi karena meyakini korban meninggal dunia murni bunuh diri. (hs/bss)