Jeneponto– Satuan Reserse Narkoba Polres Jeneponto, Sulawesi Selatan sebagai garda terdepan pemberantasan Narkoba, melakukan pengungkapan beberapa kasus penyalahgunaan Narkoba di wilayah hukum Polres Jeneponto.
Kasat Resnarkoba polres Jeneponto AKP Baharuddin mengatakan pihaknya mengungkap 11 kasus Narkoba awal tahun 2025 ini.
“Ada 11 kasus Narkoba diawal Tahun ini, Rata-rata pelaku berusia dewasa dan berstatus sebagai pengguna Narkoba,” Kata AKP Baharuddin kepada media Online Beritasulsel.com, jaringan Beritasatu. Rabu (19/2/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan bahwa semua kasus tersebut diproses sesuai aturan yang berlaku, termasuk rehabilitasi dilakukan terhadap para pengguna Narkoba.
“Selain pengungkapan, ada juga pengembangan kasus yang ditangkap oleh petugas jaga Sat Tahti,” Jelasnya AKP Baharuddin.
“Saat ini, dilakukan pengembangan dari pengakuan pelaku berinisial R, kami juga sementara memburu terduga pemasok Narkoba berinisial B, ia masuk daftar DPO,” terangnya AKP Baharuddin.
Sebagai langkah preventif untuk menekan angka penyalahgunaan Narkoba, Sat Resnarkoba masif lakukan penyuluhan dan sosialisasi ke Sekolah-sekolah di Jeneponto.
“Hal itu dilakukan, untuk melindungi generasi muda Jeneponto dari bahaya laten penyalahgunaan Narkoba,” tambahnya AKP Baharuddin.
Di dalam penyuluhannya ke sekolah-sekolah, AKP Baharuddin, mengimbau masyarakat Jeneponto agar menjaga anak dan keluarga dari bahaya Narkoba.
“Narkoba Haram Bagi Saya,” Bebernya AKP Baharuddin.
Ia juga mengingatkan kepada para pemakai dan pengedar Narkoba untuk menghindari perbuatan melawan hukum dan tindak kriminal luar biasa itu.
“Narkoba bisa menghancurkan segalanya, Undang-Undang dunia dan akhirat dilanggar oleh pelaku penyalahgunaan Narkoba,” Pungkasnya AKP Baharuddin.