Barru, Sulsel – Generasi bangsa harus mampu mengimplementasikan nilai- nilai Pancasila sebagai pandangan hidup. Hal tersebut dapat dilakukan dengan terstruktur dan terorganisir.
Salah satu organisasi mentereng yang aktif dan memang terbentuk untuk mengkader generasi Pancasilais adalah Organisasi Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (SAPMA) yang merupakan sayap Organisasi Pemuda Pancasila.
Alhamdulillah, SAPMA PP Barru akhirnya terbentuk dan menghelat Musyawarah Cabang Pertama, Hari Ahad (30/8/2020) bertempat di Bola Pitu’e Padongko, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Barru selaku Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila Kabupaten Barru hadir membuka dan mengawali arahannya dengan mengingatkan akan protokol kesehatan Covid-19. Suardi Saleh kemudian menyampaikan agar struktural yang terpilih kelak adalah pemimpin yang memenuhi kriteria dan memahami semangat Yassiberrui.
“Pilih yang mau bekerja, pilih yang mau menyiapkan waktu kalau perlu menyiapkan dana, menyiapkan segalanya. Yang kedua, perhatikan program kerja sebab tidak mudah mengumpulkan intelek, yang susah adalah orang intelek yang mau kerja”, nasehat Suardi Saleh dihadapan Kader Pemuda Pancasila dari berbagai Kabupaten/Kota Se-Sulsel yang hadir khusus untuk menyambut lahirnya SAPMA PP Barru.
Suardi Saleh yang secara Nasional termasuk dalam 25 Tokoh berpengaruh versi Seven Media Asia ini kemudian merisalahkan sejarah Pancasila termasuk menjabarkan pentingnya etika moral Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“SAPMA Pemuda Pancasila Barru harus terus berbuat kebaikan. Kita punya semangat Yassiberrui yang spirit nya bersumber dari Pancasila, Lokal Wisdom Bugis Barru dan disebut dalam Al Qur’an. Jadi jangan mau disebut sebagai pemuda Pancasila Barru, kalau tidak mencintai kebaikan”, jelasnya pada lebih dari seratusan hadirin yang diantaranya adalah SAPMA Pemuda Pancasila Kota Makassar, Maros, Pangkep, dan Kota Parepare termasuk Plt Ketua Pengurus Wilayah Sapma PP Provinsi Sulawesi Selatan Christoper Aviary bersama jajarannya.
“Jiwa Pancasilais ini sejalan dengan semangat Yassiberrui, mencoba menghadirkan kebersamaan yang saling menghargai saling menghormati, belum lagi Barru ini, kita dengar dari Pak Kyai sebagai satu-satunya Kabupaten yang disebut dalam Al-Qur’an. Kita lihat pembangunan trans Sulawesi dan pembangunan rel kereta api. Barru kita lebih awal karena memang Orang Barru dikenal kebaikannya”, urai Suardi Saleh menegaskan agar lahirnya SAPMA Pemuda Pancasila Barru untuk membentuk kader yang menggelorakan kebaikan.
Plt. Ketua Pengurus Wilayah SAPMA PP Sulsel Christoper Aviary yang sebelumnya menyampaikan kehadiran SAPMA PP Barru sebagai lembaga kader untuk keberlanjutan kepemimpinan di Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila serta berterima kasih pada Bupati Barru sebab telah lama gagasan SAPMA PP Barru untuk dibentuk dan baru di tahun inilah berhasil digalang dan melakukan Musyawarah Cabang untuk pembentukan struktur.
“Sampai saat ini, ini menjadi Muscab Pertama, olehnya saya arahkan siapapun kader yang memimpin SAPMA Barru, ditangan kalianlah terletak amanah untuk membentuk kader Pancasilais untuk SAPMA dan MPC. Terima kasih Pak Bupati, yang telah dekat dengan anaknya demikian pula anak (Anggota SAPMA Barru) harus mendengarkan orang tua(Bupati)nya”, sebut Rio (Panggilan Christopher Aviary) yang terlihat bangga dan bahagia melihat antusiasme Siswa, Pelajar dan Mahasiswa bergabung di sebagai Kader Pemuda Pancasila.
Apalagi, Kabupaten Barru sebagai daerah yang mulai membuka diri untuk aksesibilitas terhadap alur globalisasi dengan keberadaan Kawasan Pelabuhan sebagai wilayah Strategis Ekonomi termasuk letak strategisnya menghadap ke Calon Ibukota Negara Baru yang memerlukan katalisator bagi generasi muda milenia yang akan memfilter budaya westernisasi maupun ideologi ekstrim kiri maupun kanan agar tetap berada di jalur Ideologi Pancasila.
Pada Muscab ini, Careteker Ketua SAPMA PP Barru, Budiawan Faedal disepakati secara musyawarah mufakat untuk diamanahi sebagai Ketua Pertama SAPMA Pemuda Pancasila Barru periode 2020-2022.
Ia berkomitmen untuk mewujudkan SAPMA PP Barru sebagai Laboratorium Kader Intelektual berjiwa Pancasila dan sesuai dengan lokal wisdom Daerah yang memiliki semangat Yassiberrui, semangat kebersamaan dalam kebaikan untuk memajukan Kabupaten Barru.
Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Barru, Idham Chalid yang hadir bersama segenap tokoh Pemuda Pancasila Barru nampak antusias dengan menyebut musyawarah pertama ini sebagai langkah awal dimulainya kehadiran SAPMA di kabupaten Barru menjadi laboratorium Kader untuk MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Barru.
“Mungkin dari sini lahir Pemuda Pancasila yang kokoh. Berorganisasi itu ibarat pohon, harus mulai dari pucuk sampai akar harus saling menunjang. Semua anggota harus saling merasa memiliki, sehingga kita menjadi Organisasi”, sebut Idham Chalid yang juga mantan anggota DPRD Kabupaten Barru ini.
Kehadiran SAPMA Pemuda Pancasila sebagai organisasi yang bertujuan membentuk karakter pemuda yang berpendidikan, berkepribadian dan berintelektual yang dilandasi semangat kebangkitan nasional berdasarkan cita-cita proklamasi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (*)
