Beritasulsel.com,Sinjai- Sudah hampir sepekan distribusi air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sinjai Bersatu tidak mengalir di sejumlah titik perumahan warga perkotaan. Ini terjadi diakibatkan jalur sambung pipa induk Balantieng bocor.
Kebocoran ini mengakibatkan ribuan dari total jumlah 11 ribu pelanggan PDAM Sinjai di perkotaan terdampak. Untuk wilayah perkotaan sendiri sebanyak 3 kelurahan di Kecamatan Sinjai Utara harus merasakan kondisi tersebut.
“Kurang lebih seribu pelanggan di kota Sinjai terdampak akibat kebocoran pipa induk. Titiknya, pelanggan di kelurahan Biringere, Balangnipa dan Lappa,” ujar Direktur PDAM Sinjai, Nasrullah Mustamin saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (9/7/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nasrullah menyebutkan, tiga wilayah terdampak itu diantaranya lingkungan Tekolampe, Biringere, Teratai dan Tappe’e. Ia membeberkan kebocoran pipa induk PDAM terjadi pada titik di Dusun Batu Selatan, Desa Kassi Buleng, Kecamatan Sinjai Borong.
“Kebocoran pipa sebenarnya terjadi pada 3 titik dengan wilayah yang sama namun 2 titik telah diperbaiki dan kemarin Pipa Induk Balantieng JDU kembali bocor,” ungkapnya.
Untuk itu kata Nasrullah, langkah yang dilakukan saat ini adalah melakukan pengalihan jalur air wilayah perkotaan.
“Untuk jalur air PDAM pada di wilayah perkotaan yang dari arah Balantieng kita lakukan pengalihan. Pengalihan jalur itu akan bersumber dari IPA Palla Sungai Tangka,” katanya.
Pengalihan jalur air PDAM Sinjai untuk pelanggan dari Jalur Lappa, Lamatti, Jalan Bulu Lasiai, Tangka dan Jalan Petta Punggawae selama 6 hari.
“Pekerjaan pengalihan jalur air akan kita dikerjakan mulai 9 sampai 14 Juli. Pengalihan sementara nantinya selama 12 jam untuk daerah kota dimulai jam 18.00 – 06.00 pagi,” sebutnya.
“Untuk pekerjaan di jalur induk PDAM di Balantieng yang bocor sementara dalam proses pengerjaan dan diharapkan para pelanggan untuk tetap bersabar,” demikian kata Nasrullah Mustamin.