Wajo, Sulsel- Bupati Wajo, Amran Mahmud tak memungkiri jika berbagai pembangunan infrastruktur belum terlalu maksimal akibat ‘Badai Covid-19’ yang melanda dunia dua tahun terakhir. Meski begitu, pihaknya tetap berusaha keras memberikan yang terbaik buat Wajo.
“Memang ada perlambatan progres pembangunan infrastruktur selama ini di hampir semua daerah di Indonesia. Untuk Wajo, kami dihadapkan pada dua persoalan besar yakni devisit anggaran pada tahun pertama dan pada tahun kedua kita dihadapkan lagi pada Covid 19. Kondisi ini memaksa kita untuk melakukan recofusing anggaran,” urai Amran Mahmud, Rabu (23/6/2021).
Khusus pembangunan jalan, Wajo termasuk cepat dibanding daerah lainnya. Sebab meski sebagian anggaran awalnya dialihkan ke penanganan Covid-19 sesuai perintah pemerintah pusat, tapi pengerjaan jalan dan infrastruktur lainnya juga tetap berjalan. Meskipun memang belum terlalu maksimal akibat alasan yang telah terurai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk diketahui, pembangunan jalan di tahun 2020 hingga 2021, Pemkab Wajo sudah membangun jalan pada 95 ruas di sejumlah wilayah, sehingga kondisi jalan yang masuk kategori baik dan mantap, sehingga kini menjadi sekitar 470 kilometer dari total panjang keseluruhan jalan Kabupaten di Kab. Wajo.
Tidak hanya itu, sarana infrastruktur lainnya berupa pembangunan jembatan juga terus mendapat perhatian. Tahun 2019 Pemkab Wajo membangun 6 unit jembatan dan tahun 2020 5 unit. Untuk tahun anggaran 2021, Pemkab Wajo kembali merencanakan pembangunan 10 unit jembatan dengan anggaran sekitar Rp. 4,7 miliar.
Duet Amran tetap berusaha semaksimal mungkin menjalankan berbagai program yang sudah dijanjikan saat maju di Pilkada Wajo 2018. Seperti pembangunan jalan secara bertahap, dan berbagai bidang lainnya.
Sesuai data yang dihimpun, kategori jalan mantap di Wajo termasuk baik jika membandingkan beberapa daerah lainnya, terutama yang hanya sedikit melakukan perbaikan jalan selama pandemi Covid-19.
Tidak hanya itu, sarana infrastruktur lainnya berupa pembangunan jembatan juga terus mendapat perhatian. Tahun 2019 Pemkab Wajo membangun 6 unit jembatan dan tahun 2020 5 unit. Untuk tahun anggaran 2021, Pemkab Wajo kembali merencanakan pembangunan 10 unit jembatan dengan anggaran sekitar 4,7 miliar.
Dilanjutkannya, di tengah kondisi tersebut Pemkab Wajo terus berupaya untuk terus menggenjot membangun infrastruktur agar perekonomian masyarakat bisa berjalan.
Amran Mahmud berkeyakinan bahwa dengan perbaikan infrastruktur terutama jalan dan jembatan, maka ini bisa mendukung semua sektor. misalnya pengembangan nilai jual hasil produksi pertanian, pariwisata, dan lainnya.
Diketahui, dikepemimpinan Amran Mahmud, berbagai sektor lain juga mulai nampak. Ini berdasar dari tingkat kepuasan publik yang mengalami peningkatan jika dibandingkan sebelumnya.(hms/prd)