Beritasulsel.com – Ratusan Masyarakat Kabupaten Pangkep menyambut gembira kehadiran bakal calon Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yang berkunjung di Dusun Biring Kassi, Desa Bulu Cindea, Kecamatan Bungoro, Senin 9 September 2024.
Kehadiran pria yang akrab disapa Andalan ini didampingi Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Muhammad Yusran Lalogau. Raut wajah bahagia masyarakat menggambarkan kerinduan akan bertemu dengan Andi Sudirman Sulaiman. Apalagi sosok ramah Andi Sudirman yang mudah akrab dengan masyarakat banyak.
Salah satu tokoh masyarakat di Desa Bulu Cindea, Guru Hafid mengaku, sangat senang bisa bertemu langsung dengan Andi Sudirman Sulaiman. “Kami sangat senang bisa bertemu pak Gubernur Andalan. Insya Allah, dimudahkan dan bisa melanjutkan pembangunan di Sulsel bersama Andalan Hati,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terima kasih sudah hadir di Desa kami. Sukses terus untuk Andalan Hati, oppo ki,” pungkasnya.
Dukungan itu, didasari atas pembangunan yang telah direalisasikan oleh Andi Sudirman Sulaiman semasa menjabat Gubernur Sulsel 2021-2023. Sejumlah sektor menjadi prioritas, termasuk di Kabupaten Pangkep. Diantaranya, membuka akses Parigi – Bungoro. Perintisan jalan ini menghubungkan tiga kabupaten yakni Kabupaten Pangkep, Barru dan Bone. Penanganannya menjadi fokus untuk ditangani secara bertahap, baik melalui APBD Provinsi maupun bantuan Keuangan Provinsi Sulsel yang dialokasikan kepada Pemerintah Kabupaten terkait.
Adapula sinergitas yang dibangun Pemprov Sulsel bersama Pemkab Pangkep dalam percepatan PSN Kereta Api Makassar – Parepare, bahkan telah diresmikan dan beroperasi pada jalur Maros-Pangkep-Barru.
Selain itu, ada [rogram Pengelolaan Sampah metode Refuse Derived Fuel (RDF) dan teknologi air siap minum (arsinum) di wilayah kepulauan di Kabupaten Pangkep
“Kabupaten Pangkep menjadi salah satu daerah strategis pembangunan secara bertahap yang telah dilakukan. Salah satunya pengerjaan ruas Pangkep – Matojeng – Tondongkura – Batas Kabupaten Maros. Kita tangani secara bertahap, karena ini membuka akses bagi wilayah terisolir dan sekaligus menjadi jalur alternatif,” kata Andi Sudirman. (*)
