Makassar, Sulsel – PSM Makassar memastikan jika Stadion BJ Habibie Kota Parepare bakal dijadikan homebase. Juku Eja memakai Stadion BJ Habibie menjadi kandang untuk rencana musim 2021.
Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengatakan, terpilihnya Stadion Bj Habibie karena bangunan fisiknya yang sudah memenuhi standar untuk digelarnya pertandingan resmi sepak bola.
“Paling memungkinkan di Kota Parepare (Stadion BJ Habibie), Kenapa begitu, karena secara fisik bangunannya sudah ada dan sudah bagus. Apalagi kami sudah beberapa kali komunikasi sebelumnya (Pemkot Parepare). Bahkan komunikasi kita itu intens,” kata Sule, sapaan akrabnya, Selasa, 3/11/2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sule juga mengapresiasi respon cepat Wali Kota Parepare, Taufan Pawe dalam membenahi Stadion BJ Habibie untuk memenuhi standar lapangan sepak bola di liga 1 Indonesia. Menurutnya, hal yang harus diperhatikan dalam memenuhi standar liga adalah penerangan dan rumput lapangan.
“Kita mengapresiasi respon baik pak wali (Taufan Pawe). Soal kelayakan yang paling utama adalah lampu dan rumput lapangan, itu paling penting untuk memenuhi standar liga. Jadi kalau dua item itu sudah dipenuhi, yang lainnya gampang. Seperti ruang ganti atau tribun. Tribunkan tidak wajib single seat, tapi kalau ada lebih bagus lagi,” katanya.
Ia menjelaskan, saat ini manajemen PSM Makassar masih menunggu keputusan PSSI atas kelanjutan Liga 1. Jika jadwal sudah jelas, manajemen segera membawa peralatan pendukung ke homebase barunya, yakni Stadion BJ Habibie.
“Semua aset-aset kita yang ada Stadion Andi Mattalatta itu sudah dilepas. Kalau memang kedepan ada arah untuk latihan dan berhombase disana, pasti semua peralatan yang mendukung untuk penyelenggaraan pertandingan kita bawa kesana, contohnya lampu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe menyampaikan respon baik jika akhirnya PSM Makassar akan menjadikan stadion tersebut menjadi home base.
“Kita mendukung dan kita respon baik rencana itu. Sudah kita benahi, Di APBD pokok 2020 kita anggarkan Rp 1,5 Milyar,” ucap Taufan Pawe.
Taufan Pawe mengungkapkan, anggaran tersebut difokuskan pada pembenahan fasilitas lainnya seperti ruang ganti pemain, toilet, pintu masuk pemain, ruang wasit, tempat duduk VIP single seat, dan Musholla.
“Ada beberapa fasilitas pendukung di stadion yang akan kami benahi. Kita sudah anggarkan dengan harapan stadion kita sesui standar liga 1, bertaraf nasional,” ungkap Taufan Pawe.
Wali Kota dua priode itu juga telah melihat langsung beberapa fasilitas stadion seperti lampu penerangan stadion, rumput, ruang ganti, tempat duduk dan fasilitas lainnya.
“Untuk penerangan di stadion Gelora BJ Habibie ini sudah memadai, dan bisa digunakan untuk pertandingan malam hari,” tambah Taufan Pawe.
Stadion Gelora BJ Habibie yang sebelumnya bernama Gelora Mandiri dulunya terbengkalai, dan tidak terurus. Di era pemerintahan Wali Kota Taufan Pawe, stadion tersebut kemudian dibenahi dan fungsinya dikembalikan.
Taufan menjelaskan, dengan fasilitas lapangan yang mendukung nantinya bisa membangkitkan semangat pecinta sepak bola di Kota Parepare khususnya.
Selain itu kata dia, melalui sarana stadion olahraga tersebut menjadi faktor penunjang untuk menghasilkan pemain hebat, dan berkualitas khususnya dalam sepakbola.
Taufan menambahkan, selama ini Pemkot Parepare sudah komitmen untuk mengembangkan dunia olahraga termasuk sepak bola. (*)