Beritasulsel.com – Seorang pria lanjut usia (lansia) bernama Bahri (61) dilaporkan hilang selama dua pekan terakhir saat melakukan pendakian ke Gunung Bawakaraeng di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Keberadaannya yang masih misterius menjadi perhatian dan kekhawatiran bagi pihak berwenang serta keluarganya.
Kapolres Sinjai, AKBP Fery Nur Abdulah, mengkonfirmasi laporan hilangnya Bahri dan menjelaskan bahwa Bahri awalnya bergabung dalam kelompok pendaki yang berjumlah 15 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka memulai pendakian ke Gunung Bawakaraeng melalui jalur Tasosso, Kecamatan Sinjai Barat, pada Rabu, 30 Agustus. Namun, pada Jumat, 1 September, Bahri tiba-tiba terpisah dari kelompoknya saat berada di Pos 10 Gunung Bawakaraeng.
“Pendaki lain melaporkan bahwa Bahri terpisah dari rombongan,” ungkap Kapolres Sinjai, Kamis (14/9/23)
Pihak berwenang segera mengorganisir tim pencarian dan penyelamatan (SAR) untuk mencari Bahri. Namun, hingga saat ini, upaya pencarian belum membuahkan hasil positif. Tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai pihak, termasuk TNI, terus melakukan pencarian intensif di sekitar lokasi di mana Bahri terakhir kali terlihat.
Kapolres Fery menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dan berusaha keras untuk mendapatkan informasi yang mungkin membantu dalam menemukan Bahri. Keluarga dan masyarakat juga berharap agar Bahri dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Pencarian Bahri telah menjadi fokus utama dalam beberapa pekan terakhir, dan para relawan dan tim SAR masih berkomitmen untuk melanjutkan upaya pencarian hingga Bahri ditemukan dan bisa kembali bersama keluarganya.
Kehilangan seseorang saat mendaki gunung adalah situasi yang memerlukan upaya bersama dari berbagai pihak, serta penggunaan sumber daya dan teknologi yang canggih untuk memastikan keselamatan mereka. Semua yang terlibat dalam pencarian Bahri berharap agar berita tentang penemuan Bahri dalam waktu dekat dapat mengakhiri periode kekhawatiran bagi keluarga dan teman-temannya. (***)