Beritasulsel.com – Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bantaeng, Hasanuddin Arasy, turut mengamati perkembangan dinamika politik menjelang Pilkada 2024 yang berlangsung di Bantaeng.
Menurutnya, pesta demokrasi menunjukkan bahwa putra putri di daerah yang dikenal sebagai Butta Toa ini, memiliki kompetensi yang baik. Terutama dengan niat mereka untuk membangun daerah tercinta ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bagaimana dengan suara Muhammadiyah saat Pilkada Bantaeng nanti?
Hasanuddin menegaskan, bahwa kader Muhammadiyah sangat paham dengan kondisi ini.
Menurutnya, kader Muhammadiyah tidak perlu dipertanyakan, apalagi ada kader yang juga sesama perserikatan ikut dalam pesta demokrasi ini.
“Intinya, dalam organisasi kami saling mendukung sesama kader. Jika tidak bisa mendukung, minimal mendoakan kader yang sedang berjuang,” kata Hasanuddin. Sabtu, (6/7/24).
Acce dan Muhammadiyah
Sebelumnya, salah satu tokoh masyarakat, Ahmad Ishak telah menyatakan sikap memberikan dukungannya kepada kandidat yang akrab disapa Acce itu.
Ahmad Ishak menyebut bahwa karakter dan kepribadian seorang pemimpin dapat dilihat dari hal-hal kecil, seperti keramahan dan perhatian terhadap warga.
“Jika seorang pemimpin ramah, saya yakin dia akan merangkul seluruh warganya tanpa terkecuali,” kata Ishak.
Pernyataan ini menggambarkan keyakinannya bahwa Acce dengan kepribadiannya yang hangat dan ramah, akan mampu membawa perubahan positif bagi Kabupaten yang berjuluk Butta Toa ini.
Selain keramahan, Ahmad Ishak juga menekankan pentingnya latar belakang keluarga dalam menilai seorang calon pemimpin.
Acce atau Nurkanita Kahfi, memiliki warisan keluarga yang kuat dan berpengaruh.
Acce adalah cucu dari KH Djamaluddin Amin, seorang tokoh Muhammadiyah yang berpengaruh di Indonesia. Warisan keluarga ini menambah keyakinan Ahmad Ishak terhadap kapasitas dan integritas Acce.
“Ananda Acce ini tidak diragukan lagi, dia adalah cucu dari Gurutta KH Djamaluddin Amin, seorang tokoh Muhammadiyah yang sangat berpengaruh,” kata Ahmad Ishak, yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris PAN Bantaeng pada tahun 2008.
Dengan dukungan dari berbagai tokoh masyarakat seperti Ahmad Ishak, Nurkanita Kahfi semakin menunjukkan posisinya sebagai kandidat yang kuat dan berpotensi membawa perubahan positif bagi Kabupaten Bantaeng.(*)