Beritasulsel.com – Pj Sekprov Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) High Level Meeting Evaluasi Championship Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) tahun 2023, yang dilaksanakan di Hotel Claro, Rabu, 6 Desember 2023.
Menurut Arsjad, dirinya sebagai perwakilan Pemerintah provinsi tentu sangat mendukung adanya upaya dalam rangka mendorong percepatan digitalisasi pemerintah daerah, baik dari sisi belanja maupun dari sisi pendapatan keuangan daerah.
Kegiatan evaluasi ini, kata Arsjad, tentunya menjadi bagian untuk mengetahui sejauh mana pencapaian yang sudah dilakukan oleh TP2DD masing-masing kabupaten kota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah, untuk Sulawesi Selatan level digitalisasinya cukup baik yang berada di angka 97 persen. Dan kita juga berharap agar mudah-mudahan kabupaten kota bisa mengikuti itu,” ucap Arsjad.
Perlu diketahui bersama, lanjut Arsjad, pada bulan Oktober lalu Pemprov Sulsel meraih penghargaan juara umum terkait TP2DD untuk zona Sulawesi, kemudian untuk program unggulan Pemprov Sulsel memiliki inovasi yang namanya Sulawesi in your Hand dan ini juga meraih penghargaan prestasi terbaik.
Tentu ia berharap agar ini bisa dipertahankan dan setidaknya ada inovasi-inovasi lain yang bisa dihadirkan dalam rangka meningkatkan level digitalisasi keuangan daerah.
Selain itu, kata Arsjad, hal yang terpenting bahwa digitalisasi ini tidak berhenti sampai pola keuangan saja. Tetapi juga di semua layanan. “Karena kita tahu bahwa Keppres nomor 95 tahun 2018 tentang sistem pengelolaan pemerintahan berbasis elektronik itu mendorong untuk digitalisasi,” imbuhnya.
Ia sangat berterima kasih dengan kegiatan ini, apalagi ke depannya pemerintah pusat menyiapkan insentif fiskal untuk TP2DD ini.
“Mudah-mudahan kita bisa menggabungkan kedua penghargaan ini. Karena kita sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang terbaik dan tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah yang terbaik. Nah, jika ini digabung tentu luar biasa prestasi pemerintah provinsi Sulsel,” tandasnya.
Hadir dalam Rakor tersebut Sekban Bapenda Sulsel Andi Satriadi Sakka, Bapenda Kabupaten/Kota, perwakilan BI, dan TP2DD. (*)