Percepat Capaian Imunisasi, Sofha Marwah Bahtiar Gerakkan Pengurus dan Kader PKK Kabupaten Kota se Sulsel

- Redaksi

Selasa, 31 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Pj Ketua TP PKK Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar, memimpin Rapat Evaluasi Bersama Cakupan Imunisasi Melalui Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) Tingkat Provinsi Sulsel Tahun 2023, yang digelar secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting, Senin, 30 Oktober 2023.

Sofha Marwah mengatakan, pemberian vaksin dalam rangka meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan dan tidak menjadi sumber penularan.

Ia mengungkapkan, dalam dua tahun terakhir, yaitu tahun 2021 dan tahun 2022, Provinsi Sulsel telah meraih prestasi sebagai provinsi yang menempati posisi pertama tingkat nasional dalam hal cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL). Ia berharap, semua anak di Sulsel mendapat hak imunisasinya dan dapat mempertahankan posisi IDL di tahun 2023 ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mulai tahun ini, pencatatan dan pelaporan kegiatan imunisasi rutin telah berbasis elektronik, yaitu menggunakan Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK), sehingga cakupan imunisasi rutin dapat dilihat berdasarkan inputan yang masuk kedalam aplikasi tersebut,” ungkapnya.

Sampai tanggal 27 Oktober 2023, jelas Sofha Marwah, cakupan IDL Sulsel sudah mencapai 76.10% dan angka ini masih dibawah target bulan Oktober 2023 yaitu 83.3%. Cakupan ini juga menempatkan Sulsel turun ke posisi ketiga di tingkat nasional setelah Provinsi DKI Jakarta dan Banten.

“Saya sebagai Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan telah mengirimkan surat kepada Ketua TP PKK Kabupaten/Kota untuk bersama-sama meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap dan imunisasi lanjutan utamanya pada baduta,” ujarnya.

Pada saat surat tertanggal 18 Oktober 2023 tersebut dikirim ke Kabupaten/Kota, ungkap Sofha Marwah, belum ada satu Kabupaten/Kota pun yang telah mencapai target cakupan Imunisasi Baduta Lengkap di Bulan Oktober. Namun pertanggal 27 Oktober 2023, telah ada kabupaten yang mencapai Imunisasi Baduta Lengkap yaitu Kabupaten Pinrang.

Sementara secara umum, ada tujuh kabupaten seperti Sidrap, Soppeng, Bantaeng, Pangkep, Bone, Pinrang dan Takalar telah mencapai target IDL di bulan Oktober yaitu 83.3%.

“Hal ini tentunya memberikan semangat kita semua untuk semakin terpacu memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita, salah satunya dengan memberikan hak mereka untuk mendapatkan Imunisasi,” imbuhnya.

Lebih jauh Bunda PAUD Sulsel ini mengatakan, dalam upaya melindungi anak-anak dari Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) dan sebagai komitmen TP PKK dalam bidang Kesehatan, semua perlu terjun langsung, saling bahu membahu dengan Dinas Kesehatan, Mitra Pembangunan, TNI/Polri, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Organisasi Profesi dan Kemasyarakatan dan seluruh stakeholder dalam masyarakat, untuk ikut memantau dan memastikan pelaksanaan Imunisasi melalui mobilisasi orang tua/pengasuh untuk datang ke posyandu dan pos-pos imunisasi dengan begitu kita dapat memastikan anak-anak mendapatkan imunisasi.

“TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan sebagai mitra pemerintah menaruh perhatian besar dalam mensukseskan Imunisasi di Sulawesi Selatan,” imbuhnya.

Ia menambahkan, kesadaran para orangtua untuk melakukan imunisasi pada anak-anak tentunya harus diawali dengan pemahaman yang benar mengenai imunisasi, dan ini menjadi tantangan bersama. Informasi yang benar harus diperoleh dari sumber yang benar dan terpercaya, sehingga semua tidak mudah untuk dipengaruhi oleh beragam hoax yang sangat mudah diakses dari media sosial.

“Saya menghimbau kepada TP PKK se Sulawesi Selatan agar tidak henti-hentinya memberikan edukasi dan sosialisasi pentingnya imunisasi kepada orang tua anak maupun masyarakat umum. Hal ini bisa kita wujudkan melalui penyuluhan dan sosialisasi ke masyarakat di setiap kegiatan PKK,” ujarnya.

“Kita juga perlu menggerakkan kader-kader PKK dalam menjangkau semua sasaran imunisasi dan mengajak orangtua/pengasuh untuk datang membawa anaknya ke Posyandu dan pos-pos imunisasi. Kita juga bisa melakukan inovasi-inovasi untuk menggerakkan sasaran agar datang untuk mendapatkan imunisasi,” pungkasnya.

Rapat ini diikuti Ketua TP PKK Kabupaten/Kota atau yang mewakili, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Kepala Bidang P2P Dinkes Sulsel, Kepala Bidang P2P Kabupaten/Kota, Kepala Puskesmas Kabupaten/Kota, Pengelola imunisasi dan Korim Kabupaten/Kota, WHO dan UNICEF. (*)

Berita Terkait

Sidang Umum Majelis HIMPUNI, Wagub Fatmawati Rusdi Harap Jadi Garda Terdepan Dukung Swasembada Pangan
Ketua Umum NasDem Surya Paloh: Kepiawaian Andalan Hati Dapat Memajukan Sulawesi Selatan
Andalan Hati Usung Komitmen Keberlanjutan Pembangunan untuk Sulsel Maju dan Berkarakter
Presiden Prabowo Lantik Andi Sudirman-Fatmawati Sebagai Gubernur dan Wagub Sulsel 2025-2030
Pemprov Sulsel dan Privy Sosialisasikan Ijazah Digital untuk Perguruan Tinggi
Citaglobal Environment Jajaki Investasi Green Energi di Sulsel, Prof Fadjry Djufry: Kita Siapkan Karpet Merah untuk Investor
TP PKK Sulsel Gelar Seminar Pencegahan Stunting, Peran Keluarga dan Edukasi Sejak Dini Jadi Kunci
Hadiri Peringatan Isra’ Mi’raj, Prof Fadjry Djufry Paparkan Program Prioritas Presiden Prabowo

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 19:29

Sidang Umum Majelis HIMPUNI, Wagub Fatmawati Rusdi Harap Jadi Garda Terdepan Dukung Swasembada Pangan

Kamis, 20 Februari 2025 - 19:25

Ketua Umum NasDem Surya Paloh: Kepiawaian Andalan Hati Dapat Memajukan Sulawesi Selatan

Kamis, 20 Februari 2025 - 18:13

Andalan Hati Usung Komitmen Keberlanjutan Pembangunan untuk Sulsel Maju dan Berkarakter

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:49

Presiden Prabowo Lantik Andi Sudirman-Fatmawati Sebagai Gubernur dan Wagub Sulsel 2025-2030

Senin, 17 Februari 2025 - 21:52

Pemprov Sulsel dan Privy Sosialisasikan Ijazah Digital untuk Perguruan Tinggi

Berita Terbaru