Pemprov Sulsel Siap Tampilkan 100 Lebih Produk Unggulan di Inacraft 2023

- Redaksi

Senin, 30 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Sulsel – Pemprov Sulsel siap menyukseskan Pameran Inacraft 2023 Maret mendatang. Terdapat 100 lebih produk unggulan siap ditampilkan.

Pameran Inacraft 2023 rencananya akan diselenggarakan pada 01 hingga 05 Maret 2023 di Jakarta Convention Center (JIC). Pemprov Sulsel langsung menggelar rapat koordinasi di Kantor Gubernur untuk membahas segala persiapan, Senin (30/1/2023).

Tahun ini, Pemprov Sulsel mengusung tema besar yakni “From Smart Village to Global Market”. Adapun sub-temanya “The Authentic South Sulawesi” dengan ikon Kapal Phinisi. Kapal Phinisi yang berasal dari Sulawesi Selatan merupakan identitas dari bangsa Indonesia dan sejak 7 Desember 2017 ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO kategori Warisan Budaya Tak Benda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Dinas Perindustrian Sulsel, Ahmadi Akil menjelaskan, dari hasil rapat koordinasi, disepakati bahwa kegiatan ini akan melibatkan 24 kabupaten/kota. Semua akan bersinergi dan berkolaborasi untuk mengisi masing-masing booth yang disiapkan.

“Masing-masing kabupaten dan kota wajib menampilkan lima produk unggukan. Jadi kalau dikasih 24, maka total akan ada 100 lebih produk unggulan yang akan ditampilkan Provinsi Sulawesi Selatan,” jelas Ahmadi usai rapat koordinasi.

Tak hanya produk unggulan, 24 kabupaten/kota juga diminta untuk menyiapkan kesenian dan kebudayaannya untuk ditampilkan pada Expo Budaya sebagai rangkaian acara Inacraft 2023. Baik itu tarian, musik tradisional, dan sebagainya.

“Jadi selama lima hari itu, akan bergantian kesenian daerah ditampilkan pada stand Provinsi Sulawesi Selatan,” tambah Ahmadi.

Selain itu, masalah pembiayaan juga akan dikolaborasikan dengan kabupaten/kota. Pada kegiatan ini, tiap provinsi dibebani Rp3,5 miliar.

Menurut Ahmadi, dari kebutuhan itu sebesar Rp1,2 miliar lebih dibebankan ke provinsi. Sisanya menjadi tanggung jawab masing-masing kabupaten/kota yang diharapkan berpartisipasi sebesar Rp75 juta.

“Pokoknya dari pintu masuk hingga ke masing-masing booth kabupaten/kota akan menampilkan ciri khas Sulsel dengan keunikan 24 kabupaten dan kota. Kita pasti tampil beda dibandingkan provinsi lain,” katanya. (*)

Berita Terkait

Didampingi PJ Gubernur Sulsel, Mentan Andi Amran Melayat ke Rumah Duka Alwi Hamu
Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Bahas Kontribusi Sulsel Wujudkan Swasembada Pangan Bersama Empat Menteri, Wamen, dan Kepala Daerah
Dua Menteri Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Makassar Bersama Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry, Temukan Harga Lebih Murah dari Provinsi Lain
Pj Gubernur Sulsel: Distribusi Pupuk 2.9 T Bukan Tugas Kementan, Tapi tugas BUMN Pupuk Indonesia
Gelaran Fashion Show Meriahkan HUT Sulsel ke-355, Pj Bupati Beserta Pj Ketua Dekranasda Bantaeng Kenakan Batik Pajonga
Pengadaan E-katalog Konstruksi, Praktik Baik Pemprov Sulsel di Apresiasi Penggiat Barang Jasa
Pj Bupati Bantaeng Bersama Kadis Dalduk dan 55 Orang OPD-KB, Hadiri Peringatan Harganas ke-31 di Maros
Antisipasi Gejolak Inflasi, Pemkab Bantaeng Tandatangani Perjanjian Kerjasama Dengan Pemkab Muna Barat

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 11:06

Didampingi PJ Gubernur Sulsel, Mentan Andi Amran Melayat ke Rumah Duka Alwi Hamu

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:28

Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Bahas Kontribusi Sulsel Wujudkan Swasembada Pangan Bersama Empat Menteri, Wamen, dan Kepala Daerah

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:02

Dua Menteri Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Makassar Bersama Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry, Temukan Harga Lebih Murah dari Provinsi Lain

Jumat, 10 Januari 2025 - 08:52

Pj Gubernur Sulsel: Distribusi Pupuk 2.9 T Bukan Tugas Kementan, Tapi tugas BUMN Pupuk Indonesia

Kamis, 17 Oktober 2024 - 13:53

Gelaran Fashion Show Meriahkan HUT Sulsel ke-355, Pj Bupati Beserta Pj Ketua Dekranasda Bantaeng Kenakan Batik Pajonga

Berita Terbaru