Pemkot Parepare Tetapkan Tarif Rapid Test Rp.150 Ribu

- Redaksi

Sabtu, 11 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Berdasarkan surat edaran dari Kementerian Kesehatan RI, Pemerintah Kota Parepare telah menetapkan tarif rapid test senilai Rp150 ribu. Rapid test dapat dilakukan di RSUD Andi Makkasau Parepare.

Hal ini diungkap Wali Kota sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe, Jumat, 10 Juli 2020.

“Melalui kebijakan ini kami berharap agar dapat memudahkan masyarakat yang akan bepergian khususnya via transportasi udara dan laut,” harap Taufan Pawe.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan RSUD Andi Makkasau Parepare, drg Hj Andi Cenrara menambahkan, RSUD adalah milik pemerintah, sehingga harus mengikuti edaran dari Kementerian.

“Jadi kami tetapkan tarif rapid test kepada warga atas permintaan sendiri, yakni Rp150 ribu,” ungkap Cenrara.

Cenrara mengemukakan, besaran tarif tersebut juga telah dikomunikasikan dengan Dewan Pengawas RSUD Andi Makkasau.

Meski demikian, dia tidak menampik bila biaya rapid test yang ditekankan Kemenkes dapat menimbulkan dampak kerugian.

Sebab, kata dia, modal yang dikeluarkan menggunakan dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) melebihi harga yang ditetapkan Kemenkes.

“Cuma yang saya pikirkan juga, ini kan barang yang dibeli sudah terlanjur melebihi harga dari Kemenkes. Kami masih ada stok alat rapid test yang kami beli dengan harga Rp165 ribu, sementara Kemenkes menekankan harga menjadi Rp150 ribu. Jadi otomatis tidak menutupi operasional rumah sakit,” tandasnya. (RIS/BSS)

Berita Terkait

Uji-Sah, Pasangan Pertama dari Bantaeng Sulawesi Selatatan Yang Ikuti Cek Kesehatan Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak dan Dinyatakan Sehat
Hadirkan Dua Pembicara dari Malaysia, Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas Gelar Kuliah Tamu
Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, FKG Unhas Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Dosen dalam Memfasilitasi Active Learning
Dokter Koboi: Atur Pola Makan Sahur dan Buka Puasa agar Sehat Sambut Lebaran Idul Fitri
Musrenbang Kelurahan Onto Tahun 2025, Lurah Idhan Fajar Berharap Anggota DPRD Bantaeng ‘Anakta Tommo’ Bisa Memperjuangkan Usulan Warga
Dampak Operasional PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia Dinilai Sangat Mengganggu, Pemuda Bantaeng Ajukan RDP ke Komisi XII DPR RI
Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi FKG Unhas Gelar Pengabdian Masyarakat
Pemkab Bersama Dinkes Pinrang Pantau Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 21:09

Uji-Sah, Pasangan Pertama dari Bantaeng Sulawesi Selatatan Yang Ikuti Cek Kesehatan Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak dan Dinyatakan Sehat

Minggu, 16 Februari 2025 - 14:23

Hadirkan Dua Pembicara dari Malaysia, Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas Gelar Kuliah Tamu

Sabtu, 15 Februari 2025 - 19:45

Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, FKG Unhas Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Dosen dalam Memfasilitasi Active Learning

Sabtu, 15 Februari 2025 - 07:25

Dokter Koboi: Atur Pola Makan Sahur dan Buka Puasa agar Sehat Sambut Lebaran Idul Fitri

Jumat, 14 Februari 2025 - 22:02

Musrenbang Kelurahan Onto Tahun 2025, Lurah Idhan Fajar Berharap Anggota DPRD Bantaeng ‘Anakta Tommo’ Bisa Memperjuangkan Usulan Warga

Berita Terbaru