Parepare, Sulsel – Pemerintah Kota Parepare berkomitmen mendukung program prioritas nasional keamanan pangan khususnya di pasar rakyat, sekolah, dan wilayah Kelurahan.
Bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Makassar, Pemkot Parepare siap mengawal program prioritas nasional Badan POM yang telah diintervensi keamanan 2021.
Hal ini terungkap dalam kegiatan Pengawalan Program Prioritas Nasional yang Telah Diintervensi 2021, yang diadakan BBPOM Makassar di Hotel Bukit Kenari, Parepare, Senin, 14 November 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hadir Asisten II Setdako Parepare, Suriani yang mewakili Wali Kota Parepare membuka kegiatan.
SKPD terkait, pasar rakyat, sekolah, dan perwakilan Kelurahan yang diintervensi turut hadir. Di antaranya Dinas Kesehatan Parepare, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parepare, Dinas Perdagangan Parepare, Dinas PMPTSP Parepare, Dinas Ketahanan Pangan Parepare, Camat Bacukiki, UPTD Pengelola Pasar, pengelola Pasar Rakyat Senggol, pengelola Pasar Rakyat Wekkee yang diintervensi, serta Puskesmas di wilayah intervensi.
Kemudian hadir kepala sekolah, guru atau pengelola UKS yang sekolahnya diintervensi yakni SDN 43 Parepare, SMPN 2 Parepare, dan SMAN 3 Parepare. Serta dua Kelurahan yang diintervensi yakni Lompoe dan Galung Maloang.
Plt Kepala BBPOM Makassar, Sriyani Rasyid mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut program prioritas nasional terintegrasi keamanan pangan untuk PJAS, GKPD, dan PPABK pada 2021.
“Jadi kegiatan ini untuk memastikan dan mengetahui pelaksanaan rencana aksi yang telah dibuat oleh masing-masing program serta identifikasi permasalahan pada implementasi keamanan pangan. Karena itu kami mengundang semua pihak terkait untuk mengikuti kegiatan pengawalan program prioritas nasional Badan POM yang telah diintervensi keamanan tahun 2021,” ungkap Sriyani.
Asisten II Setdako Parepare, Suriani mengemukakan, Pemkot Parepare pastinya siap mendukung implementasi kebijakan program prioritas nasional terpadu, yakni Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS), dengan intervensi di SDN 43, SMPN 2, dan SMAN 3.
Kemudian Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) dengan intervensi Kelurahan Lompoe dan Galung Maloang. Serta Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK) dengan intervensi Pasar Rakyat Senggol dan Pasar Rakyat Wekkee.
“Apalagi Parepare adalah juara satu nasional lomba Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas, yakni Pasar Rakyat Sumpang Minangae. Karena itu kami jadikan Pasar Sumpang sebagai percontohan pasar-pasar lain di Parepare. Saat ini yang diintervensi adalah Pasar Senggol dan Pasar Wekkee. Intinya Parepare siap mengawal program prioritas nasional Badan POM yang telah diintervensi keamanan 2021,” tandas Suriani. (*)
