Beritasulsel.com,Sinjai- Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang Kementerian PUPR gelar Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM) membahas penyusunan dokumen lingkungan rehabilitasi jaringan air baku Kabupaten Sinjai.
Kegiatan yang dilaksanakan di Warung Wiring Empang dihadiri dan dibuka lansung oleh Pj Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah.
Pada kesempatan itu, perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang Kementerian PUPR, Rahayu menjelaskan bahwa rehabilitasi jaringan air baku di Sinjai harus didahului dengan penyusunan dokumen lingkungan hidup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rehabilitasi jaringan air baku ini sudah dilaksanakan pembangunannya sejak tahun 2014 hingga 2019. Namun, karena adanya masalah di lapangan, terjadi kebocoran-kebocoran sehingga Balai Besar melaksanakan rehabilitasi untuk menangani kebocoran air untuk penyediaan air baku di Sinjai.
“Sehingga untuk pelaksanaan fisiknya, mesti harus dilakukan penyusunan dokumen lingkungan hidup,” ujarnya, Kamis (20/6/2024).
Sementara itu, TR Fahsul Falah menyambut baik rehabilitasi jaringan air baku di wilayah Kabupaten Sinjai demi memenuhi kebutuhan air masyarakat.
“Saya berharap forum ini dapat berjalan dengan baik, apapun itu bisa kita jalankan dengan baik. Dan kami memohon dukungan dari Kepala perangkat daerah, dan unsur masyarakat dapat kiranya membantu. Sehingga apa yang kita harapkan bisa terwujud,” pungkasnya.
Pertemuan ini turut dihadiri Kadis LHK Sinjai H. Sofwan Sabirin, Kadis PUPR H. Haris Achmad, Direktur PDAM Sinjai, Nasrullah Mustamin, Camat Sinjai Selatan, Camat Sinjai Timur, Camat Sinjai Tengah, Camat Tellulimpoe, para Lurah/Kepala Desa, tokoh masyarakat, serta konsultan penyusun dokumen lingkungan.