Beritasulsel.com – Ekosistem Hutan Mangrove merupakan habitat penting bagi organisme kelautan dan sebagai penjaga pantai dari abrasi. Hal ini menjadi komitmen bersama terhadap pelestarian lingkungan hidup yang ada di daerah pesisir.
Seperti program penanaman ratusan Mangrove yang dilakukan pengurus Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah khususnya di daerah pesisir pantai Desa Pasimarannu, Kecamatan Sinjai Timur, Sulawesi Selatan yang tujuannya untuk menjaga kelestarian daerah pesisir.
Ketua PD Aisyiyah Sinjai, Andi Rahmi Sinar Alam mengatakan penanaman pohon mangrove atau dikenal sebagai pohon bakau dapat bermanfaat dari segi ekologi, ekonomi, biologi dan sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebagai program, kami menanam bibit Mangrove sebanyak 300 pohon tentunya hal sangat bermanfaat baik dari kelestarian alam dan segi sosial dapat dirasakan masyarakat setempat,” ujarnya usai menggelar kegiatan penanaman pohon mangrove, Kamis, (2/4/2024).
Selain dari segi sosial untuk masyarakat katanya, manfaat penanaman bibit pohon mangrove agar melindungi daerah pesisir dan pengendalian banjir. Juga,
sebagai penyaringan air, penyimpanan karbon serta menjaga keanekaragaman hayati yang ada di pesisir pantai.
“Dengan kegiatan sosial ini juga membantu pemerintah untuk bersama-bersama menjaga kelestarian lingkungan yang ada di Desa Pasimarannu. Dan berharap kegiatan dapat berkelanjutan,” ungkapnya.
Kegiatan penanaman mangrove yang menjadi salah satu program kerja Majelis Lingkungan hidup dan Penanggulangan Bencana Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah melibatkan Himpunan Mahasiswa Sumber Daya Perikanan dan Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Sinjai.
Turut hadir, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sinjai, Agussalim Yunus
dan Ketua Majelis Lingkungan hidup dan Penanggulangan Bencana PD Aisyiyah Sinjai, Dr. Dian Yustisia serta Anggota Majelis. (***)