Parepare, Sulsel – Setelah mendapat perawatan intensif di ruang ICU Covid dari Tim Medis RSUD Andi Makkasau Kota Parepare, selama beberapa hari, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang diketahui belum pernah divaksin dinyatakan meninggal dunia, Ahad pagi, 6 Februari 2022.
Pasien berinisial B, berusia 22 tahun ini bahkan sempat melakukan cuci darah kemarin siang. Namun tadi malam kondisi memburuk. Itu karena gejala akibat paparan Covid-19 bagi pasien belum pernah divaksin terbilang berat.
Direktur RSUD Andi Makkasau, dr Hj Renny Anggraeny Sari membenarkan informasi itu. Dia mengungkapkan, telah berusaha maksimal agar dapat menyelamatkan nyawa pasien tersebut. Namun gejala yang ditimbulkan oleh penularan Covid-19 terbilang berat dan mematikan bagi pasien yang tidak memiliki antibodi. Apalagi pasien tersebut memiliki Comorbid Diabetik yang tidak terkontrol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kemarin sempat dilakukan cuci darah. Namun pasien yang dirawat di ICU itu kondisinya sangat memburuk. Tadi subuh mengalami kejang dan dinyatakan meninggal dunia pukul 09.18 pagi ini,” ungkap Renny, Ahad, 6 Februari 2022.
Sebelumnya, RSUD Andi Makkasau merawat dua pasien Covid-19. Namun kondisi kedua pasien berbeda-beda lantaran satu orang belum divaksin dan yang satu sudah divaksin. Pasien berusia 39 tahun yang telah divaksin dinyatakan membaik dan telah pulang ke rumahnya. Sementara pasien belum vaksin usia 22 tahun dinyatakan meninggal dunia.
Renny kembali berharap dan menekankan, dua kasus pasien Covid-19 yang sempat dirawat di RSUD Andi Makkasau ini dapat mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi.
“Vaksinasi menciptakan antibodi atau sistem kekebalan dalam tubuh untuk memerangi virus. Dengan antibodi tersebut, tubuh kita akan terlatih untuk mencegah dan melawan infeksi Covid-19. Vaksinasi memang tidak menjamin kita bebas dari infeksi Covid-19, namun kalaupun kita terkena Covid-19 setelah vaksinasi, gejala yang timbul lebih ringan karena tubuh kita sudah mempunyai sistem pertahanan yang lebih kuat untuk melawan virus,” tandas Renny. (*)