Beritasulsel.com- Malam beranjak ke peraduan. Rinai hujan Gerimis turun mewarnai acara pementasan musik Soloist Instrumen yang diselenggarakan oleh komunitas Nuraniku Raga. Pementasan music ini bertajuk Live Soloist Instrument Music String Harmonic di pelataran Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo, malam tadi Rabu 22 Mei 2024.
Menurut Ketua Panitia Andi Gusti J. S.Sos, kegiatan ini terselenggara atas dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo, dan beberapa sponsor lainnya.
“Kegiatan pementasan musik instrumen ini dalam bentuk Soloist merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh komunitas Nuraniku Raga, meski vacum setahun yang lalu. Tapi malam ini kita menghelat untuk ke delapan kalinya,” ungkap Andi Gusti, seraya menambahkan jika kegiatan ini merupakan wadah musisi lokal untuk memperdengarkan karyanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Kabid Kebudayaan Drs. Sudirman Sabang MH mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, mengatakan, support bagi musisi lokal merupakan implementasi UU No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan yang didalamnya termasuk kesenian.
“Terima kasih kepada Pamong budaya dan pelaku seni atas ide dan gagasan ini, hal ini sejalan dari studi kunjungan yang kami lakukan di ISI Bali beberapa waktu lalu, bagaimana kita terus berupaya mendorong pemajuan kebudayaan termasuk di dalamnya kesenian,” tandas Sudirman Sabang.
Sudirman Sabang berharap Pamong budaya, kesenian, dan sanggar sanggar seni di Wajo dapat mengakses panggung ini secara terbuka, apalagi sudah dilengkapi dengan sound sistem, semua pelaku pelaku budaya teruslah berkarya.
Tidak hanya musik, menurut Sudirman Sabang, bagaimana mengupayakan generasi muda sebagai pelestari kebudayaan. Beberapa program tengah disiapkan dalam bentuk kebudayaan menyapa sekolah dan dan kebudayaan menyapa kecamatan.(red)