Mentan Amran Tancap Gas untuk Program Oplah, Minta Semangat Merah Putih Terus Dikobarkan

- Redaksi

Senin, 18 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) untuk bekerja keras mengawal jalannya program optimasi lahan atau oplah. Menurut Mentan Amran, program tersebut sangat penting karena menjadi penopang utama dalam mewujudkan swasembada.

“Aku mau kalian cinta terhadap merah putih. Aku yakin dengan cara kita kemarin (bekerja cepat) kita bisa berhasil. Saya senang kalau kalian saling pikul dan saling berkolaborasi,” ujar Mentan Amran dalam kegiatan Penandatanganan Komitmen Kinerja PJ Oplah, di Kantor Pusat Kementan, Senin, 18 November 2024.

Diketahui, Kementan membentuk brigade pangan di 12 provinsi. Dalam pembentukan ini, Kementan memperkuat kolaborasi dengan jajaran TNI terutama untuk pelaksanaan cetak sawah maupun oplah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kemudian untuk hortikultura kita berkolaborasi bersama Kementerian Desa. Intinya ada 2 konsep besar yang kita kerjakan. Pertama intensifikasi dan yang kedua ekstensifikasi. Targetnya adalah meningkatkan indeks pertanaman khususnya padi,” katanya.

Mentan Amran mengatakan semua Direktorat Jenderal dan Badan-badan beserta satuan kerja di bawahnya harus mengambil peranan dalam menyukseskan optimasi lahan. Kata dia, semua jajaran di bawah komandonya harus bekerja keras menjadikan Indonesia sebagai negara terkuat di dunia.

“Terkait benih saya minta BSIP betul-betul bertangung jawab. Begitu juga dengan Ditjen Hortikultura, Ditjen Tanaman Pangan, Ditjen Perkebunan, Ditjen Peternakan, Ditjen PSP, dan BPPSDMP, semua harus bergandengan tangan,” katanya.

Sebagai langkah nyata, Mentan Amran menugaskan jajaran eselon 1 dan para kepala dinas, baik di provinsi, kabupaten, dan kota untuk menentukan tim yang akan diberi tanggung jawab pada program optimasi lahan. Kewenangan tersebut diharapkan mampu mempercepat oplah dalam beberapa tahun ke depan.

“Silakan kalian tentukan sendiri koordinatornya. Cari orang yang betul-betul mau bekerja untuk merah putih,” katanya.

Mentan Amran menambahkan bahwa pengerjaan oplah nantinya akan dibuat target harian, target mingguan, target bulanan, hingga target tahunan yang dikawal ketat oleh jajaran brigade pangan, baik dari Kementan maupun jajaran TNI/Polri.

“Semua yang masuk pada program oplah ini adalah jalur merah. Yang bekerja keras dan mencapai target akan ada promosi,” jelasnya. (*)

Berita Terkait

Mentan Amran Ajak 10 Juta Anggota Himpuni Gerakkan Brigade Pangan Untuk Percepat Swasembada
Mentan Amran: Pengusaha yang Menjual Harga Pangan Di Atas HET akan Ditindak atau Disegel
Musrenbang Kelurahan Onto Tahun 2025, Lurah Idhan Fajar Berharap Anggota DPRD Bantaeng ‘Anakta Tommo’ Bisa Memperjuangkan Usulan Warga
Tegas! Mentan Amran Tekankan Pentingnya Meritokrasi dan Antikorupsi
Mentan Amran dan Mentan Republik Turki Sepakat Tingkatkan Kerjasama Ekspor Komoditas Pertanian
Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi SH MH: “Penetapan Status Tersangka Korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan”
DPD RI Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Selesaikan Konflik Petani Singkong di Provinsi Lampung
Kementan Minta Bulog Jalankan Perintah Presiden Serap Gabah Sesuai HPP Rp6.500 Perkilogram

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 19:34

Mentan Amran Ajak 10 Juta Anggota Himpuni Gerakkan Brigade Pangan Untuk Percepat Swasembada

Rabu, 19 Februari 2025 - 21:28

Mentan Amran: Pengusaha yang Menjual Harga Pangan Di Atas HET akan Ditindak atau Disegel

Jumat, 14 Februari 2025 - 22:02

Musrenbang Kelurahan Onto Tahun 2025, Lurah Idhan Fajar Berharap Anggota DPRD Bantaeng ‘Anakta Tommo’ Bisa Memperjuangkan Usulan Warga

Jumat, 14 Februari 2025 - 19:31

Tegas! Mentan Amran Tekankan Pentingnya Meritokrasi dan Antikorupsi

Rabu, 12 Februari 2025 - 22:36

Mentan Amran dan Mentan Republik Turki Sepakat Tingkatkan Kerjasama Ekspor Komoditas Pertanian

Berita Terbaru