Mentan Amran Menelusuri Jaringan Irigasi di Konawe Demi Swasembada

- Redaksi

Sabtu, 28 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan komitmen pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian melalui perbaikan infrastruktur irigasi. Dalam kunjungan kerjanya, Mentan menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung kesejahteraan petani.

“Kami datang mengecek langsung memastikan soal pupuk dan pastikan irigasi dengan baik,” kata Mentan Amran saat melakukan peninjauan di Bendungan Ameroro, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe pada Jumat (27/12/2024).

Mentan Amran mengungkapkan keberadaan bendungan dan infrastruktur irigasi dapat memberikan dampak yang positif terutama pada peningkatan produktivitas padi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Yang menarik produktivitas padi sudah meningkat sejak ada Bendungan Ameroro. Ini nanti bisa mengcover 2.000 hingga 3.000 hektare. Alhamdulillah tadi kami lihat produktivitasnya 6-8 ton per hektare, itu sudah bagus,” jelasnya saat kunjungan yang dirangkaikan dengan panen padi bersama Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Pj Bupati Konawe, dan anggota Komisi IV DPR RI.

Mentan Amran berharap kemudahan akses air bagi petani dapat mendukung petani untuk budi daya dengan optimal dan mendapatkan hasil yang lebih baik.

“Hadirnya bendungan dan infrastruktur irigasi, ini dapat meningkatkan pendapatan petani, meningkatkan kesejahteraan petani kita,” harapnya.

Oleh karena itu, Mentan Amran mendorong semua pihak terkait untuk saling bersinergi dalam pembangunan ataupun rehabilitasi saluran irigasi di Indonesia.

“Semua irigasi tersier, primer, sekunder yang masih bermasalah kita perbaiki tahun 2025. Anggarannya 12 triliun kerja sama dengan Kementerian PU,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Bendungan Ameroro dibangun di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk mengantisipasi krisis air dan telah bermanfaat untuk sektor pertanian.

“Lokasi kita saat ini fasilitas yang besar manfaatnya untuk sektor ketahanan pangan, ketahanan air, ketahanan energi, dan ekonomi jika dimanfaatkan secara maksimal. Kami pemerintah daerah siap mendukung kepimpinan Mentan untuk swasembada dan juga untuk masalah irigasi dapat diatasi bersama,” ucap Sekda Provinsi Sulawesi Tenggara, Asrun Lio. (*)

Berita Terkait

Kementan dan Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi, 1 Januari 2025 Disalurkan
2025 Sulsel Dapat Alokasi Pupuk Subsidi Rp4,1 Trilliun, Jatim Tertinggi Rp8 Triliun
Mentan Siapkan Langkah Strategis di Tahun 2025 untuk Wujudkan Swasembada Pangan
Cuaca Ekstrem, Mentan Terobos Banjir dan Longsor Setelah Pantau Langsung Kondisi Pertanian pada Musim Hujan di Bone
Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan
Duet Anak Serka dan Anak Serma Gerak Cepat Wujudkan Swasembada Pangan
Sinergi Kementan-Kementrans Bangun Kawasan Pertanian untuk Swasembada Pangan
Mentan Amran Temui Jaksa Agung, Siap Tindak Tegas Penyelewengan di Sektor Pangan

Berita Terkait

Sabtu, 28 Desember 2024 - 00:58

Mentan Amran Menelusuri Jaringan Irigasi di Konawe Demi Swasembada

Rabu, 25 Desember 2024 - 22:28

Kementan dan Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi, 1 Januari 2025 Disalurkan

Rabu, 25 Desember 2024 - 00:53

2025 Sulsel Dapat Alokasi Pupuk Subsidi Rp4,1 Trilliun, Jatim Tertinggi Rp8 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 - 08:26

Mentan Siapkan Langkah Strategis di Tahun 2025 untuk Wujudkan Swasembada Pangan

Sabtu, 21 Desember 2024 - 15:10

Cuaca Ekstrem, Mentan Terobos Banjir dan Longsor Setelah Pantau Langsung Kondisi Pertanian pada Musim Hujan di Bone

Berita Terbaru