Beritasulsel.com – Ratusan sepeda motor yang terjaring razia balap liar selama bulan ramadhan 1442 H, ditunjukkan di halaman Mapolres Bone, kendaraan tersebut dalam pengawasan Satlantas Polres Bone untuk selanjutnya dikembalikan kepada pelanggar dengan serangkaian prosedur dan denda tilang.
Barang bukti hasil penindakan aksi balap liar yang dilakukan dan diamankan Satlantas Polres Bone, dikembalikan ke pemiliknya dengan prosedur tambahan bagi yang beragama Islam adalah mengikuti tes baca Al Qur’an sebagai sarana pembinaan.
Termasuk prosedur yang harus dipenuhi pelanggar adalah melengkapi kembali seluruh kelengkapan motor yang telah dicopot atau yang telah diubah bentuknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasat Lantas AKP Fitriawan,S.IK. menjelaskan bahwa operasi razia balapan liar bagian dari memberi rasa aman bagi masyarakat, khususnya bagi ummat Islam yang melaksanakan ibadah puasa dan amaliyah ramadhan lainnya.
“kami berharap aksi ini menjadi pelajaran bagi kita semua, khususnya bagi pelanggar untuk tidak mengulagi lagi dalam rangka pemeliharaan kamtibmas, dan khusus untuk tes baca al Qur’an salah satu cara kami dalam melakukan pembinaan kepada mereka,” tutur Fitriawan
Tes baca al Qur’an dipandu langsung Imam Masjid Qadrul Islam Ustadz Jumardin dan disaksikan oleh Kapolres Bone AKBP Try Handako Wijaya Putra,S.IK. serta pada waktu bersamaan juga dilaksanakan pemusnahan barang bukti knalpot racing di Ruang Publik Polres Bone. Senin 31/05/2021
Kapolres Bone disela acara tersebut, menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas dukungan dan kerjasamanya dalam membangun pemeliharaan keamanan yang lebih baik.
“tes baca al Qur’an sebagai prosedur tambahan dalam proses pengambilan barang bukti balapan liar, ini kami lakukan dalam rangka pembinaan melalui pendekatan keagamaan, dan Alhamdulillah para pelanggar yang hadir sangat antusias mengikutinya dan bahkan sebagian diantara mereka didampingi orang tuanya, saya selaku Kapolres sangat berterima kasih kepada masyarakat atas dukungannya untuk pemeliharaan kamtibmas yang lebih baik,” jelas Try Handako