Beritasulsel.com – Kota Parepare kembali akan memiliki ikon kebanggaan baru di sektor religius.
Dalam waktu dekat segera terbangun sebuah masjid berarsitektur megah dan modern bernama Masjid Al-Fatihah di Parepare tepatnya di wilayah Kelurahan Sumpang Minangae, Kecamatan Bacukiki Barat.
Menjadi spesial karena pembangunan masjid ini adalah ide dan gagasan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mas Guntur Laupe yang dibangun di atas lahan tempat dia bermain semasa kecil dan tidak jauh dari kediamannya. Mas Guntur adalah putra Parepare, lahir dan besar di kota berikonik BJ Habibie ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dimulainya pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama langsung oleh Kapolda, Selasa, 21 Juli 2020.
“Alhamdulillah saat ini pembangunan masjid ini akan dilakukan peletakan batu pertama dan In Sya Allah semoga 4 bulan ke depan bisa selesai,” harap Kapolda Mas Guntur Laupe.
Mas Guntur berharap masjid ini akan dimakmurkan oleh masyarakat Parepare khususnya di Sumpang Minangae.
“Tolong benar-benar dipelihara dan dipenuhi jamaah. Mari kita sama-sama berdoa untuk kelancaran pembangunan masjid ini sehingga 4 bulan ke depan bisa kita resmikan,” pinta jenderal bintang dua ini.
Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim yang hadir mewakili Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe mengungkapkan kebanggaan hadirnya masjid ikonik di Parepare.
“Saya berharap agar masjid ini dapat dibangun secepatnya agar masyarakat Kota Parepare dapat menggunakannya,” kata Pangerang Rahim.
Selain Wakil Wali Kota, juga hadir Kapolres Parepare AKBP Budi Susanto, Waka Polres Kompol H Sudarno, Ketua DPRD Hj Andi Nurhatina Tipu, Wadanyon B Pelopor Brimob Polda Sulsel AKP Rudi Mandaka, Spripim Kapolda Sulsel AKP Bayu, Ipda Nasrun, Kepala Kemenag Parepare H Abd Gaffar, jajaran pejabat Pemkot Parepare dan personel Polres Parepare.
Terasa khusyuk karena ustaz populer Dr H Das’ad Latif hadir membawa tausiyah dan mendoakan pembangunan masjid.
Karena masih pandemi Covid-19, kegiatan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan juga ditandai dengan penyerahan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) masjid dari Pemkot Parepare.
Posisi Masjid Al-Fatihah dinilai strategis karena berada di muara Sungai Karajae yang berhadapan langsung dengan ikon jembatan Tonrangeng River Side dan Rumah Sakit Regional dr Hasri Ainun Habibie.
Dan masjid ini menjadi land mark masyarakat yang melintasi di atas Jembatan Sumpang Minangae sebagai duppa mata (bahasa Bugis berarti pandangan yang menyenangkan) dan menambah khazanah destinasi wisata Parepare. (RIS/BSS)