WAJO– Yayasan Budaya Wajo (YBW) mendapat kunjungan dari mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Simpursia, Dusun Calodo, Kec. Pammana, Kab. Wajo, Sulawesi Selatan, Selasa, 23 Juli 2024.
Keempat mahasiswa Unhas Makassar, yakni Muh. Kemal, Maharini, Siti Khaeriah dan Nur Faisyah, menyampaikan tujuan kunjungannya ke Yayasan Budaya Wajo (YBW) terkait dengan program kegiatan KKN yang sedang dilaksanakan, di mana menyiapkan “Film Dokumenter” terkait situsbudaya Allangkanangnge yang terletak di Kec. Pammana, Kab. Wajo.
Memang, salah satu kajian yang cukup menarik dalam perspektif arkeologi adalah penelitian yang dilakukan oleh Bulbeck tahun 1996 berupa ekskavasi di situs Allangkanange.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hasil penelitiannya diterbitkan tahun 2009, menyimpulkan bahwa Allangkanange di Pammana merupakan pusat Kerajaan Wajo kuno sekitar abad ke-13-17 Masehi (Bulbeck et al., 2009).
Budayawan Wajo, Drs.Sudirman Sabang M.H., yang ditemui mahasiswa Unhas Makassar menjelaskan jika situs Allangkanangnge merupakan situs yang menyimpan banyak jejak sejarah yang ada dalam lontarak’.
“Saya mensupport kegiatan mahasiswa KKN Universitas Hasanuddin Makassar, tentu saja sebagai pelestarian kebudayaan agar generasi muda dapat memahami kearifan lokal daerah,” ujar Sudirman Sabang yang juga Kabid. Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Wajo.
“Kami akan melakukan kegiatan pendokumentasian melalui media FILM dokumenter terkait situs Budaya Allangkanange,” ujar Maharini yang tergabung bersama Kemal, Siti Khaeriah dan Nur Faisyah, Mahasiswa Unhas, KKN Angkatan 2021 Gelombang 112, di Posko Desa Simpursia, Calodo, Kec. Pammana Kab. Wajo.(red)