Mafia BBM Aniaya Polisi Hingga Tewas Saat Hendak Ditangkap

- Redaksi

Rabu, 18 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terduga pelaku IN dan SA saat diperiksa di Mapolres Paser (foto: dok, istimewa)

Terduga pelaku IN dan SA saat diperiksa di Mapolres Paser (foto: dok, istimewa)

Dua orang pria yang diduga adalah mafia Bahan Bakar Minyak (BBM), menganiaya seorang anggota polisi hingga tewas.

Informasi yang dihimpun, kedua pria tersebut masing masing berinisial IN (37) dan SA (33).

Mereka diduga menganiaya polisi yang mendapatinya mengangkut BBM jenis petralite tanpa izin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Korban bernama Kiswanto berpangkat Aipda bekerja sebagai kepala unit reserse dan kriminal (Kanitreskrim) di Polsek Batu Sopang, Polres Paser, jajaran Polda Kalimantan Timur (Kaltim).

Pelaku diduga menganiaya korban di Desa Batu Botuk, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, pada hari Selasa (17/12) sekitar pukul 10.30 Wita.

Kapolres Paser AKBP Novy Adi Wibowo yang dikonfirmasi awak media membenarkan hal itu.

“Iya benar, dan saat ini keduanya (IN dan SA) telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Novy, Rabu (18/12/2024).

Novy menjelaskan bahwa saat itu korban Kiswanto bersama 2 anggotanya sedang melaksanakan patroli penindakan BBM ilegal.

Lalu, mereka menemukan IN dan SA mengangkut BBM jenis pertalite menggunakan mobil pikap.

Saat ditindaki, pelaku langsung menganiaya kepala korban secara membabi buta menggunakan tangan hingga kepala korban terluka.

Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit namun nyawa korban tak tertolong. Korban meninggal dunia saat dalam perawatan.

Kedua pelaku kini mendekam di Polres Paser dan dari hasil pemeriksaan sementara, kedua mafia BBM tersebut memang merupakan target operasi (TO) Polres Paser.

Mereka diamankan bersama barang bukti satu unit mobil pikap dan sisa BBM jenis Pertalite sebanyak 15 jeriken dari total 30 jeriken. (Beritasulsel.com jaringan Beritasatu.com / ***)

Berita Terkait

Musrenbang Kelurahan Onto Tahun 2025, Lurah Idhan Fajar Berharap Anggota DPRD Bantaeng ‘Anakta Tommo’ Bisa Memperjuangkan Usulan Warga
Target Final Liga Ramadan, Bacukiki United Siapkan Amunisi
FKG Unhas Sambut Mahasiswa Baru Spesialis, Magister dan Doktor Semester Genap Tahun Ajaran 2024/2025
Buru Pemain Berkualitas, Media FC Target Juara di Liga Ramadan
Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi SH MH: “Penetapan Status Tersangka Korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan”
Disorot Fraksi PKB DPRD Bantaeng, Kaban BPKD Pemkab dan Kasubbag Keuangan Dikbud Angkat Bicara
Fraksi PKB DPRD Bantaeng Soroti Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Serta BPKD, Muhammad Asri Bakri: Jangan Berikan Janji Palsu!
Kejaksaan Negeri Bantaeng: Sidang Putusan PN Tipikor Makassar Perkara Korupsi di Dinas Pertanian

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 22:02

Musrenbang Kelurahan Onto Tahun 2025, Lurah Idhan Fajar Berharap Anggota DPRD Bantaeng ‘Anakta Tommo’ Bisa Memperjuangkan Usulan Warga

Jumat, 14 Februari 2025 - 04:08

Target Final Liga Ramadan, Bacukiki United Siapkan Amunisi

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:00

FKG Unhas Sambut Mahasiswa Baru Spesialis, Magister dan Doktor Semester Genap Tahun Ajaran 2024/2025

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:59

Buru Pemain Berkualitas, Media FC Target Juara di Liga Ramadan

Selasa, 11 Februari 2025 - 19:56

Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi SH MH: “Penetapan Status Tersangka Korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan”

Berita Terbaru