Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan peninjauan ketersediaan dan harga bahan pokok, di Pasar Sentral Bantaeng. Selasa, 4 Maret 2024.
TPID ini dipimpin Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin bersama para unsur Forkopimda, diantaranya Kajari Bantaeng, Satria Abdi, S.H., M.H, Dandim 1410 Letkol Inf. Eka Agus Indarta, Kapolres AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pengecekan tersebut, kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin ini menemukan harga dan ketersediaan bahan pokok masih cukup stabil.
“Kami menemukan beberapa bahan pokok terbilang cukup stabil. Namun adapun kenaikan hargai cabai yang biasanya Rp25 ribu sampai Rp35 ribu mengalami kenaikan Rp75 ribu sampai Rp80 ribu,” ungkap Uji Nurdin.
Kepala daerah termuda di Sulsel ini menjelaskan, beberapa faktor penyebab kenaikan cabai ini akibat pemakaian musiman. Mengingat di momen Ramadan beberapa bahan pokok permintaannya tinggi.
“Tapi InsyaAllah bahan pokok strategis lainnya masih stabil. InsyaAllah kita terus menjaga hingga ketersediaan kita aman sampai hari raya lebaran,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bantaeng, Hj. Rahmania membenarkan, ketersediaan dan harga bahan pokok di Bantaeng aman hingga Hari Raya Idul Fitri.
“Masih tergolong stabil karena bahan pangan starategis kita seperti minyak, gula, telur, ayam dan lainnya masih stabil dan insyallah aman hingga lebaran,” katanya.
Dirinya menambahkan, kenaikan beberapa harga bahan pokok karena permintaan yang cukup tinggi. Meski demikian, kenaikan tersebut akan berangsur menurun karena produksi masih sementara berlangsung.
“Hukum ekonomi akan berlaku jika permintaan tinggi harga jadi tinggi. Tetapi kenaikannya akan stabil karena produksi atau permanenan masih berlangsung bulan ini,” pungkasnya.
Usai menggelar pengecekan harga dan stok bahan pokok, TPID Pemkab Bantaeng mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait secara virtual.
*(Humas Infokom Pemkab Bantaeng).