Sinjai – Menanggapi pemberitaan yang beredar di media sosial tentang salah satu pengurus Partai Gerindra di Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sinjai, Sulaeesi Selatan (Sulsel) yang mengancam akan mundur dari kepengurusan jika Partai Gerindra tidak mengusung Muzayyin Arif dan Andi Ikhsan Hamid sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sinjai, Fachriandi Matoa, angkat bicara.
Kepada beritasulsel jaringan beritasatu.com, Fachriandi Matoa menegaskan bahwa Partai Gerindra adalah partai yang mengedepankan kedisiplinan dan kesetiaan kader terhadap arahan pimpinan.
“Partai Gerindra adalah PARTAI KADER, sehingga kami tegak lurus pada komando pimpinan. Jika ada kader atau pengurus yang tidak tegak lurus, tidak taat, dan tidak patuh, saya persilakan mengajukan pengunduran diri atau hengkang dari Partai Gerakan Indonesia Raya,” ujar Fachri, sapaan akrab Fachriandi Matoa, pada Senin (5/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Fachri menambahkan bahwa pihaknya akan terus menjalankan instruksi dari pimpinan pusat dan tidak akan terpengaruh oleh tekanan atau ancaman dari pihak manapun.
Ia juga mengajak seluruh kader Partai Gerindra di Kabupaten Sinjai untuk tetap solid dan bekerja sama demi mencapai tujuan partai.