Beritasulsel.com – Kejaksaan Negeri Bantaeng menggelar kegiatan “Pemusnahan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana Umum Yang Telah Berkekuatan Hukum Tetap Tahun 2022” di halaman belakang kantor Kejaksaan Negeri Bantaeng. Kamis, 7 April 2022.
Sebelum kegiatan pemusnahan barang bukti perkara tindak pidana umum yang telah berkekuatan hukum tetap ini dilakukan, dihadapan Kajari dan tamu undangan, Plt Kasi Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejaksaan Negeri Bantaeng mengurai terlebih dahulu 22 perkara yang telah di tangani Kejaksaan Negeri Bantaeng pada periode Desember 2021 sampai dengan April 2022, diantaranya :
10 Perkara Narkoba
2 Perkara Sajam
1 Perkara Pengancaman
1 Perkara Pencurian
2 Perkara Penganiayaan
1 Perkara Pembunuhan
2 Perkara Judi Sabung Ayam
2 Perkara Judi Togel
1 Perkara Perlindungan Anak
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Plt Kasi Barang Bukti dan Barang Rampasan juga mengurai sejumlah barang bukti yang akan di musnahkan, diantaranya :
24,9383 gram Narkotika jenis Shabu
2 Handphone
5 Alat Isap Shabu (Bong)
2 Dompet
20 Shacet kosong
34 Pipet
3 Lembar Kertas Rokok
16 Pireks
20 Korek Gas
137 Lembar Amplop
12 Sendok Shabu
2 Plastik Bening
1 Botol Plastik
3 Senjata Tajam jenis Parang
4 Busur dan Anak Panah
1 Doubel Tape
1 Isolasi
11 Patok Kayu
1 Tas Selempang
1 Celana Jeans
1 Baju Kaos
1 Celana Dalam
1 Buku Catatan Togel
1 Pulpen Snowman
Setelah di uraikan jenis Perkara dan sejumlah Barang Bukti yang akan di musnahkan, Kepala Kejaksaan Negeri Bantaeng, Muhammad Akbar Yahya SH, MH dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam periode selama 4 bulan terkahir hingga saat ini, Perkara Narkoba yang lebih mendominasi.
“Jika melihat barang bukti yang akan di musnahkan pada hari ini, Narkotika jenis Shabu yang paling banyak. Ini merupakan tugas kita bersama (Aparat Penegak Hukum) di Bantaeng untuk memberantas peredaran narkotika,” kata Kajari Bantaeng dalam sambutannya.
Kegiatan Pemusnahan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana Umum Yang Telah Berkekuatan Hukum Tetap Tahun 2022 oleh Kejaksaan Negeri Bantaeng ini turut serta dihadiri :
Kapolres Bantaeng, AKBP Andi Kumara SH SIK MSi., Kepala Rutan Klas IIB Bantaeng, Ince Muh. Rizal SH MSI., Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng, Demi Hadiantoro SH MH., Bupati Bantaeng yang diwakili Kasat Pol PP, Jaemuddin dan Kasat Reskrim Polres Bantaeng, AKP Burhan SH.
Sebelum kegiatan selesai, dilokasi yang sama saat wawancara dengan awak media, Kepala Kejaksaan Negeri Bantaeng, Muhammad Akbar Yahya SH MH menegaskan bahwa Narkoba tidak boleh beredar luas di Kabupaten Bantaeng.
“Kami di Kejaksaan Bantaeng ini menaruh harapan dan dukungan dari Kepolisian, Pengadilan dan Pemerintah Daerah serta Instansi terkait agar peredaran narkotika ini bisa di hilangkan dari Bantaeng,” ucap Akbar Yahya.