Kata Akademisi, Uraian Andalan Hati di Debat Kedua Lebih Masuk Akal dan Nyata

- Redaksi

Minggu, 10 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Debat publik calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) dan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) yang berlangsung di Hotel Claro Makassar, Minggu (10/11/2024) berlangsung lancar.

Dua pasangan kandidat mampu memberikan argumen dan memaparkan masing masing visi dan misinya.

Namun, Andi Sudirman Sulaiman dinilai mampu memberikan pemaparan down to earth atau membumi, tidak mengawang-awang karena Andi Sudirman sudah memberikan bukti dan menjadikan langkah saat menjadi gubernur sebagai benchmark ke depan jika Andalan Hati terpilih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Paling tidak itulah pendapat yang disampaikan pengamat atau akademisi Unhas Prof Dr Muhammad Hasyim, Minggu (10/11/2024) di Makassar.

“Kerja dengan melibatkan stake holder, komitmen dengan kebijakan. Hilirisasi dan lain sebagainya. Intervensi UMKM dan desa sudah ada sebelumnya dan akan terus dilanjutkan ke depan,” ujar Prof Hasyim.

Lain halnya jika program offaker government yang siap dilakukan pasangan DIA untuk seluruh komoditas yang ada agar harga produksi petani stabil atau meningkat.

Offtaker yang disebut Danny Pomanto kemudian menjamin pemerintah akan mengambil semua produksi petani dan menjamin membeli di atas harga biasanya.

Dengan menggambarkan apa yang dilakukan di Makassar dengan program bank sampah. Ya, bedalah sampah itu sangat kecil, dibanding seluruh produksi pertanian masyarakat.

Jadi ada yang mengatakan bahwa program offtaker seluruh produk pertanian masyarakat itu sebatas konsep sulit direalisasikan karena menggunakan anggaran tinggi.

“Jadi disimpulkan apa yang dikatakan Sudirman Sulaiman itu kelihatan nyata dan sesuai fakta. Sedangkan Danny masih sebatas konsep,” ujar Prof Hasyim. (*)

Berita Terkait

Kejaksaan Negeri Bantaeng Tuntaskan 10 Perkara Pidsus dan Selamatkan Kerugian Keuangan Negara Miliaran Rupiah Sepanjang 2024, Satria Abdi SH MH: Ada Agenda dan Target di 2025
Usai Ditetapkan KPU Sinjai, Paslon RAMAH Harap Keberlangsungan Pembangunan
Pasangan RAMAH Resmi Ditetapkan Sebagai Pemenang Pilkada Sinjai 2024
Apresiasi Langkah Erat-Bersalam, TSM-MO: Kedewasaan dalam Berdemokrasi
Kejaksaan Negeri Bantaeng Sambut Hakordia, Kajari Satria Abdi: Jangan Coba Coba Korupsi!
Konvoi Kemenangan, Ribuan Warga Dampingi Tasming Hamid-Hermanto Keliling Parepare
Perjuangan Berbuah Hasil, Bogart Team Syukuri Kemenangan TSM-MO di Pilkada Parepare
Rapat Pleno KPU: Rekapitulasi Perolehan Suara UJI-SAH dan IA-KAN di 67 Desa/Kelurahan pada Pilkada Bantaeng 2024

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:44

Kejaksaan Negeri Bantaeng Tuntaskan 10 Perkara Pidsus dan Selamatkan Kerugian Keuangan Negara Miliaran Rupiah Sepanjang 2024, Satria Abdi SH MH: Ada Agenda dan Target di 2025

Kamis, 9 Januari 2025 - 13:30

Usai Ditetapkan KPU Sinjai, Paslon RAMAH Harap Keberlangsungan Pembangunan

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:17

Pasangan RAMAH Resmi Ditetapkan Sebagai Pemenang Pilkada Sinjai 2024

Senin, 9 Desember 2024 - 23:05

Apresiasi Langkah Erat-Bersalam, TSM-MO: Kedewasaan dalam Berdemokrasi

Kamis, 5 Desember 2024 - 05:32

Kejaksaan Negeri Bantaeng Sambut Hakordia, Kajari Satria Abdi: Jangan Coba Coba Korupsi!

Berita Terbaru