Kasat Lantas
Beritasulsel.com – Empat Organisasi kepemudaan di Kabupaten Bulukumba, hari ini menyatu dan berunjuk rasa di depan Kantor Satlantas Polres Bulukumba, Rabu 25 Mei 2022.
Mereka adalah Aliansi Masyarakat Bersatu (Asatu), Lembaga Gerakan Anak Desa, Forum Komunikasi Pemuda Tamappalalo (FKPT), dan Pergerakan Pemuda Sosial (P2S).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka menyatu menantang Kasat Lantas Polres Bulukumba AKP Desy Ayu menghilangkan Pungutan Liar (Pungli) pada pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) di tubuh Satuan Lalu Lintas Polres Bulukumba.
Karena menurut mereka, pihaknya telah menemukan beberapa warga yang mengurus SIM C kendaraan roda dua yang diminta membayar sebanyak 350 ribu rupiah padahal aturan yang sebenarnya untuk perpanjangan SIM C hanya Rp75 ribu sedangkan SIM C baru, hanya Rp100 ribu.
“Dengan adanya temuan kami dilapangan, maka kami menantang Kasat Lantas Polres Bulukumba yang baru tiga bulan menjabat ini agar menghilangkan Pungli pengurusan SIM,” ucap Rijal selaku Jenderal Lapangan pada aksi itu.
Selain itu, ada dua tuntutan lain yang mereka bawa yaitu, meminta kasat lantas Polres Bulukumba agar membuat spanduk harga harga SIM, mulai dari SIM C, SIM A dan seterusnya kemudian memajang spanduk tersebut di tempat warga mengantri urus SIM.
Yang kedua, mereka meminta kepada Kasat Lantas Polres Bulukumba agar membebaskan warga mengurus Surat Keterangan Sehat di mana saja instansi kesehatan yang mereka mau bukan hanya digerai kesehatan Satlantas Polres Bulukumba.
Mereka juga berjanji bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan investigasi dan bila mana mereka menemukan masih terjadi Pungli pengurusan SIM, maka mereka akan melakukan aksi besar besaran di depan Mapolda Sulsel dan Ditlantas Polda Sulsel di Makassar.
“Kalau tuntutan kami tidak indahkan, maka kami akan aksi di Mapolda dan di Ditlantas Polda Sulsel dengan massa yang jauh lebih banyak, kami akan menuntut agar Kasatlantas Polres Bulukumba dicopot,” pungkas Rijal.
Dari pantauan beritasulsel.com, aksi mereka mulai sekitar pukul 10.15 wita namun hingga selesai, Kasat Lantas Polres Bulukumba tidak menemui peserta aksi.
Beberapa personel Satlantas yang ditemui wartawan mengatakan bahwa Kasat Lantas AKP Desy Ayu sedang ada kegiatan Vicom di Mapolres Bulukumba sehingga tidak sempat menemui para peserta Aksi.
Editor: Heri.