Beritasulsel.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare bersilaturrahim dengan masyarakat Kecamatan Soreang di Warkop Sweetness. Jumat, 5/7/2024.
Silaturrahim ini diinisiasi oleh Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Kota Parepare yang dikemas dalam acara ‘Pemerintah Menyapa’ dengan menghadirkan Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali dan sejumlah pejabat terkait lainnya serta masyarakat sekitar.
Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kasih yang sebesar-besarnya kepada tokoh agama, tokoh masyarakat dan segenap masyarakat Parepare atas partisipasinya dalam pembangunan yang tengah dilaksanakan Pemerintah Kota Parepare.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelaksanaan kegiatan Pemerintah Menyapa, kata dia, bertujuan untuk menjalin hubungan silaturahmi yang erat antara pemerintah dan masyarakat Kota Parepare. Dengan adanya kegiatan Pemerintah Menyapa ini, masyarakat dapat menyalurkan pemikiran dan ide kreatifnya sehingga terjalin sinergitas antara masyarakat dan pemerintah.
“Pemerintah Menyapa menjadi jembatan untuk menyapa rakyat sekaligus sebagai bukti kepekaan dan kedekatan pemerintah dengan seluruh lapisan masyarakat,” ucap Akbar Ali.
Menurut dia, pemerintah daerah harus turun dan merasakan langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat dan harus melihat dengan mata kepala sendiri, bagaimana dan mengapa persoalan itu terjadi. Dengan demikian, pemerintah dapat mengetahui persoalan di lapangan sehingga kebijakan yang akan diambil betul-betul mengenai sasaran.
“Melalui kesempatan yang sangat berbahagia ini, saya mengajak kepada segenap masyarakat Parepare, untuk bersama-sama pemerintah daerah dalam membangun daerah ini. Peran serta segenap lapisan masyarakat sangat kami butuhkan dalam upaya peningkatan kualitas pembangunan. Mari kita bersatu saling bahu membahu membangun Kota Parepare yang lebih baik dengan mendukung program-program pemerintah,” ungkapnya.
Akbar Ali menjelaskan bahwa program Pemerintah Menyapa akan intens dilakukan di Kota Parepare. Saat ini, lanjutnya, membahas tentang “Antisipasi Perubahan Cuaca bagi Lingkungan dan Kesehatan”. Tema ini sangat penting dan strategis dalam upaya meningkatkan kewaspadaan dalam mengantisipasi adanya perubahan cuaca yang berdampak bagi kesehatan dan lingkungan.
“Dalam kesempatan ini, saya mengharapkan seluruh pemangku kepentingan dan elemen masyarakat harus tanggap terhadap ancaman bencana, bukan hanya saat terjadi tanggap darurat bencana tetapi juga pada pra bencana dan pasca bencana. Penanggulangan bencana tidak lagi dititikberatkan hanya pada penanganan kedaruratan namun lebih kepada upaya pengurangan resiko bencana sehingga menuntut adanya kesigapan semua pihak,” jelasnya.
“Oleh karena itu, penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk bekerja sama dalam mengurangi dampak perubahan cuaca pada kesehatan dan mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk menghadapi perubahan iklim,” tandasnya. (*)