Beritasulsel.com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah menetapkan pemenang Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2020.
Bersama 6 Kota lainnya, Kota Parepare berhasil lolos dalam proses seleksi yang dilakukan oleh Tim Panel Independen (TPI) KIPP terhadap top 99 inovasi yang diseleksi melalui tahap presentasi dan wawancara pada tanggal 29 Juli dan 16 juli lalu.
Dalam presentasi sebelumnya, Walikota Parepare HM Taufan Pawe yang tampil mengesankan di hadapan Tim Panel Independen KIPP, mengulas Inovasi Pemerintah Kota Parepare dalam Pemberdayaan Masyarakat Pesisir lewat “Berdaya Srikandi Oleh Srikandi”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Di Parepare terdapat 22 kelurahan, 11 di antaranya merupakan daerah pesisir. Oleh karena itu kami melahirkan inovasi pada pemberdayaan perempuan atau Srikandi, khususnya di wilayah pesisir. Mengapa, karena srikandi-srikandi pesisir ini ketika suaminya melaut mereka tidak ada aktivitas dan tidak produktif, sehingga diberdayakanlah srikandi berlatarbelakang sarjana lokal untuk melatih keterampilan mereka agar mereka bisa produktif,” ulas Walikota bergelar Doktor di bidang hukum ini.
Dari ulasan-ulasan yang disajikan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe dalam presentasi inovasi pelayanan publik Berdaya Srikandi Oleh Srikandi menuju Top 45 nasional beberapa hari yang lalu, mendapat apresiasi dari panelis yang mayoritas bergelar Professor.
“Selamat, saya senang sekali karena progresnya memberdayakan perempuan di area pesisir, dari perempuan, oleh perempuan dan untuk perempuan. Pak Wali (Taufan Pawe, red) jelas sekali menjawab urgensi dan kebaruan inovasi dengan penekanan penciptaan smart people dan smart economy,” ujar Prof R Siti Zuhro, Tim Panel Independen.
Bukan hanya Prof R Siti Zuhro, Tim Panel lain Prof Rudiarto Sumarwono juga menimpali dengan memberi apresiasi tiga plus atas inovasi Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Perikanan, Kelautan dan Kehutanan (PKP) ini.
Melalui beberapa seleksi, akhirnya Kota Parepare mampu tembus dalam Top 45 Inovasi bersama, 7 Kementerian dengan 7 inovasi, 5 Lembaga sebanyak 5 Inovasi, 7 Provinsi dengan 8 inovasi, 19 Kabupaten dengan 19 Inovasi, dan 7 Kota dengan 7 Inovasi.
Keputusan tersebut tertuang dalam surat pengumuman No: B/190/PP.00.05/2020 tentang Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020 dan 5 pemenang pencapaian luar biasa dari inovasi layanan publik pada tahun 2020, di lingkungan Kementerian Kementerian/Lembaga, Pemda, BUMN, dan BUMD Tahun 2020. Dan diputuskan oleh Menteri PAN-RB nomor 192 Tahun 2020, yang ditetapkan 23 Juli 2020. (RIS/BSS)
