Ini Kronologi dan Nama 6 Korban Tewas Pada Kebakaran yang Terjadi di Jeneponto

- Redaksi

Rabu, 27 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ini Kronologi dan Nama 6 Korban Tewas Pada Kebakaran yang Terjadi di Jeneponto

Ini Kronologi dan Nama 6 Korban Tewas Pada Kebakaran yang Terjadi di Jeneponto

Beritasulsel.com – Satu unit rumah panggung di Dusun Bulloe, Desa Bonto Mate’ne, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), ludes terbakar, Selasa (26/1/21).

Informasi yang diterima dari Kasubbag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul Regama, rumah tersebut adalah milik Sirajang Dg Tongang berusia 75 tahun warga setempat. Rumah tersebut terbakar sekitar pukul 23.30 WITA.

“Pada pukul 23.30, saksi mata atas nama Iksan melihat api membesar di rumah Sirajang Dg Tongang. Saksi kemudian berteriak minta bantuan lalu datanglah warga membantu memadamkan api menggunakan alat seadanya,” ungkap Syahrul, Rabu pagi (27/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada saat api membesar, korban berteriak minta tolong dan masyarakat yang berada di lokasi berusaha menyelamatkan korban akan tetapi api semakin membesar sehingga korban tidak bisa keluar dan tidak bisa diselamatkan dikarenakan hanya memiliki satu pintu bagian depan saja dan tidak memiliki ruang jalan menuju kebelakang rumah untuk menyelamatkan diri.

“Akibatnya, seluruh penghuni rumah tersebut yang berjumlah enam orang meninggal dunia terjebak dalam kobaran api,” ucap Syahrul mengurai kronologi kejadian.

Berikut daftar nama keenam korban:

1. Pria atas nama Sirajang Dg Tongang berusia 75 tahun. Kepala Rumah Tangga.

2. Perempuan atas nama Saleori Dg Cini umur 65 tahun, istri Sirajang Dg Tongang.

3. Pria atasn nama Yusuf Dg Tompo berusia 38 tahun. Menantu Sirajnag Dg Tongang.

4. Perempuan bernama Armi Damayanti Dg Kebo berusia 35 tahun, istri Yusif Dg Tompo.

5. Pria atas nama King Abd Soleh umur 8 Bulan, anak Yusuf Dg Tompo

6. Pria atas nama Kautsar Biyang umur 8 tahun, keponakan Armi Damayanti Dg Kebo.

“Belum diketahui penyebab pasti kejadian itu. Rencananya akan didatangkan petugas Labfor ,” tandas Syahrul. (hs/bss)

Berita Terkait

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Kakek Sahabu yang Tinggal di Rumah Tak Layak Huni di Jeneponto, Dikunjungi Kapolres dan Diberi Bantuan
Kisah Pilu Kakek Sabu Warga Jeneponto : Hidup di Rumah Tak Layak Huni di Usia Senja
Satresnarkoba Polres Jeneponto Ungkap Puluhan Kasus Narkoba Diawal Tahun 2025
Ketua DPW LPK-RI Sulsel Soroti Kinerja Kejaksaan Negeri Jeneponto
Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Kamis, 20 Februari 2025 - 15:47

Kakek Sahabu yang Tinggal di Rumah Tak Layak Huni di Jeneponto, Dikunjungi Kapolres dan Diberi Bantuan

Kamis, 20 Februari 2025 - 11:08

Kisah Pilu Kakek Sabu Warga Jeneponto : Hidup di Rumah Tak Layak Huni di Usia Senja

Rabu, 19 Februari 2025 - 21:09

Satresnarkoba Polres Jeneponto Ungkap Puluhan Kasus Narkoba Diawal Tahun 2025

Berita Terbaru