Ini Identitas Mayat Balita Perempuan yang Ditemukan di TPA Tamangapa Makassar

- Redaksi

Minggu, 19 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas kepolisian di lokasi TPA Tamangapa Makassar (foto: dok, istimewa)

Petugas kepolisian di lokasi TPA Tamangapa Makassar (foto: dok, istimewa)

Makassar – Identitas mayat balita perempuan yang ditemukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sabtu (18/5/2024), mulai terungkap.

Menurut warga, balita malang tersebut bernama Nur Qailah Damayanti alias Ela, berusia 3 tahun.

Pada Jumat petang 17 Mei 2024, Ela bermain sepeda bersama kakeknya di Jembatan Merah, Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lalu tiba tiba bocah tersebut hilang, warga menduga sang bocah disembunyikan oleh jin di sebuah pohon dekat Jembatan Merah.

Warga pun ramai ramai mendatangi pohon tersebut namun sang bocah tetap tidak ditemukan. Keluarga kemudian melapor ke Polisi.

Sekitar 22 jam kemudian, warga digegerkan dengan penemuan mayat balita perempuan di TPA Kelurahan Tamangapa.

Keluarga Ela langsung ke lokasi dan memastikan bahwa mayat balita perempuan tersebut adalah Nur Qailah Damayanti alias Ela.

TPA Tamangapa berjarak sekitar 15 kilo meter dari tempat Ela pertama kali dikabarkan hilang.

“Keluarga sudah ke lokasi penemuan mayat dan ternyata betul (mayat balita itu adalah Nur Qailah Damayanti alias Ela),” ungkap salah seorang keluarga korban kepada awak media.

Saat ini jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk proses pemeriksaan oleh pihak kepolisian laboratorium forensik (Labfor)

Kendati demikian, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib yang dihubungi wartawan belum memberi keterangan terkait identitas jenazah balita tersebut.

“Nanti dikabari ya, masih didalami,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya

Berita Terkait

Jessica Sollu Diperkosa-Dibunuh Sopir Travel Saat ke Morowali, Begini Kronologinya
Pedagang Wanita di Sulsel Janjikan Korban Kuliah di Jerman: Faktanya Disuruh “Jepit Burung” di Hotel
Rapat Kerja DPRD Bantaeng 2024-2029, Kepala Inspektorat Daerah, Muh. Rivai Nur: “Pengawasan APIP Dalam Mengelola Anggaran”
KAJARI Diminta Sekertaris DPRD Bantaeng Sebagai Narasumber Rapat Kerja, Satria Abdi SH MH: “Saya Sampaikan 2 Materi Tentang Korupsi”
Seru dan Meriah..!! Pendukung 01 dan 02 di Debat Kandidat Putaran Kedua Paslon Pilkada Bantaeng 2024
Upacara HKN Ke-60 Tahun 2024 di Rujab Gubernur Sulsel, Prof Zudah Arief Berikan 4 Penghargaan kepada Kabupaten Bantaeng
Hadiri Fajar Award di Makassar, Sekda Bantaeng Pulang Bawa Tropi Penghargaan Kabupaten Terbaik Bidang Investasi
Skincare Mira Hayati Positif Mengandung Merkuri

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:19

Jessica Sollu Diperkosa-Dibunuh Sopir Travel Saat ke Morowali, Begini Kronologinya

Kamis, 21 November 2024 - 10:52

Pedagang Wanita di Sulsel Janjikan Korban Kuliah di Jerman: Faktanya Disuruh “Jepit Burung” di Hotel

Kamis, 21 November 2024 - 00:45

Rapat Kerja DPRD Bantaeng 2024-2029, Kepala Inspektorat Daerah, Muh. Rivai Nur: “Pengawasan APIP Dalam Mengelola Anggaran”

Selasa, 19 November 2024 - 12:20

KAJARI Diminta Sekertaris DPRD Bantaeng Sebagai Narasumber Rapat Kerja, Satria Abdi SH MH: “Saya Sampaikan 2 Materi Tentang Korupsi”

Senin, 18 November 2024 - 10:38

Seru dan Meriah..!! Pendukung 01 dan 02 di Debat Kandidat Putaran Kedua Paslon Pilkada Bantaeng 2024

Berita Terbaru