Beritasulsel.com – Warga Desa Bontolebang, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), bisa bernafas lega. Pasalnya, tidak lama lagi mereka akan menikmati aliran air bersih melalui program dan kebijakan pengembangan sarana dan prasarana Pariwisata Pemprov Sulsel.
Hal tersebut diungkapkan Asnawi Dahlan, selaku direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kepulauan Selayar yang merupakan salah satu bahagian tak terpisahkan dari lembaga perusahaan daerah (Perusda)
“Beberapa bentuk kebijakan telah didesign dan dirancang jajaran perusahaan daerah air minum (PDAM) kabupaten dalam rangka untuk menjawab dan menyelesaikan persoalan kendala keterbatasan pasokan air bersih di Desa Bontolebang,” ucap Asnawi Minggu malam (26/7/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rencana pembangunan sumur bor di sekitaran kawasan wisata Balo Jaha, kata dia, menjadi salah satu bentuk alternatif yang sementara dijajaki kemungkinannya oleh PDAM.
Selain itu, PDAM juga tengah menjajaki peluang untuk mengalirkan air bersih dari Topa menuju Bontolebang, melalui jalur Bontoborusu yang berjarak kurang lebih delapan kilometer dan hampir dipastikan tidak akan terkendala secara tekhnis,” sambungnya.
Dalam kunjungan itu, Asnawi berjanji akan menyelipkan Desa Bontolebang sebagai salah satu locus peninjauan dan survey lokasi air bersih. Terkait dengan hal tersebut, PDAM, membutuhkan beberapa rangkuman data tekhnis, menyangkut lokasi sumber air bersih berdebit di atas rata-rata yang dimungkinkan untuk dialirkan ke rumah-rumah warga di sekitar Desa Bontolebang. (IL)