Hanya 74 Menara Telekomunikasi di Sinjai, Diskominfo: Minim, Idealnya 150 – 200

- Redaksi

Jumat, 27 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hanya 74 Menara Telekomunikasi di Sinjai, Diskominfo: Minim, Idealnya 150 - 200

Hanya 74 Menara Telekomunikasi di Sinjai, Diskominfo: Minim, Idealnya 150 - 200

Beritasulsel.com – Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sinjai, terus berupaya untuk meningkatkan jaringan telekomunikasi maupun jaringan internet di wilayah Bumi Panrita Kitta.

Bahkan selama dua tahun terakhir, penyediaan jaringan telekomunikasi melalui pembangunan menara atau tower telekomunikasi sudah menjadi prioritas bagi Pemkab Sinjai, khususnya di wilayah yang memiliki jaringan telekomunikasi kurang maksimal dan wilayah yang masih mengalami ‘blank spot‘.

Kepala Bidang Statistik dan Persandian, Diskominfo Sinjai Supardi yang juga selaku penanggung jawab dalam pengawasan dan pengendalian menara telekomunikasi di Sinjai mengutarakan, jumlah menara telekomunikasi yang ada di Kabupaten Sinjai masih sangat minim untuk melayani seluruh masyarakat Sinjai dalam hal jaringan telekomunikasi dan internet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sinjai yang luasnya berkisar 800 km persegi dengan jumlah menara 74 yang ada saat ini masih sangat minim dari sisi pelayanan publik jaringan telekomunikasi seluler dan internet, idealnya untuk di Sinjai ini membutuhkan menara sekitar 150-200 menara karena 1 menara itu kemampuannya hanya mampu menjangkau sampai 25 km persegi,” katanya saat ditemui, Jumat (27/11/20).

Dari semua kecamatan yang ada di Sinjai, kecamatan Bulupoddo yang paling minim dalam hal jangkauan jaringan telekomunikasi, sehingga Bupati Sinjai Andi Seto Asapa mengharapkan kepada seluruh perusahaan yang akan membangun menara di Sinjai untuk mengutamakan di kecamatan Bulupoddo, sebagian kecamatan Sinjai Barat dan Tellulimpoe.

“Kenapa kita prioritaskan kecamatan Bulupoddo agar ada pemerataan wilayah layanan jaringan telekomunikasi secara adil sehingga diimbau perusahaan yang akan masuk ke Sinjai untuk memprioritaskan membangun menara di daerah yang belum dianggap maksimal atau blank spot,” tandasnya.

Untuk tahun 2020 ini ada sekitar 15 menara yang sementara dalam proses pembangunan dan di tahun 2021 yang akan datang, Diskominfo Sinjai juga telah mengajukan permohonan penambahan menara telekomunikasi ke Kementerian Kominfo.

“Alhamdulillah pembangunan menara telekomunikasi di tahun 2020 ini banyak dialokasi ke Sinjai, semuanya ini tidak lepas dari permohonan atau usulan dari Pak Kadis Kominfo Sinjai Irwan Suaib ke Kementerian Kominfo,” jelas Supardi.

Sementara itu Kadis Kominfo dan Persandian Sinjai, Irwan Suaib mengatakan, Pemerintah Daerah akan memberikan kemudahan kepada provider yang ingin membantu Pemerintah Daerah dalam hal penyediaan jaringan telekomunikasi di area blank spot sehingga akses informasi dapat dirasakan secara menyeluruh oleh masyarakat Sinjai.

“Usaha kami di Diskominfo dalam membangun komunikasi dengan mengajak mereka (provider) berinvestasi dengan jaminan bahwa mulai dari proses perizinan ataupun tahapan dalam membangun jaringan, kami dari Pemda siap memberikan kemudahan seperti ‘jalan tol’, tidak ada hambatan, pungli ataupun rintangan,” bebernya.

Sejauh ini respon dari provider yang melakukan investasi di Sinjai cukup baik dimana hampir tiap tahun ada beberapa provider yang membangun atau memperluas coverage (cakupan) jaringan telekomunikasinya.

Irwan menambahkan, salah satu program unggulan Bupati Sinjai adalah mewujudkan smart kampung yaitu dimana Instansi di pemeritah Kabupaten, Kecamatan dan di Desa dapat terintegrasinya dengan sistem yang akan dibangun sehingga penyediaan jaringan hingga di pelosok desa adalah merupakan salah satu hal dibutuhkan. (Humas Kominfo)

 

 

 

Berita Terkait

3 Pejabat Pemkab Sinjai Pensiun Tahun Ini, Siapa Saja?
Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber
Aisyiyah Bantu Korban Kebakaran di Sinjai Utara
Pemkab Sinjai Rencana Bahas APBD Perubahan 2025-Refocusing Anggaran
Efisiensi Anggaran, DAK Fisik dan Mandatory PUPR Sinjai Rp55 Miliar Dibabat Habis
Pemkab Sinjai Bakal Sewa 58 Kendaraan Dinas untuk Para Pejabat, Mobil Lama Dilelang
Dinsos Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Rumah di Sinjai Utara
DPC Partai Gerindra Sinjai Rayakan HUT ke-17 dengan Launching Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:37

3 Pejabat Pemkab Sinjai Pensiun Tahun Ini, Siapa Saja?

Rabu, 19 Februari 2025 - 21:08

Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber

Selasa, 18 Februari 2025 - 17:50

Aisyiyah Bantu Korban Kebakaran di Sinjai Utara

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:04

Pemkab Sinjai Rencana Bahas APBD Perubahan 2025-Refocusing Anggaran

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:36

Efisiensi Anggaran, DAK Fisik dan Mandatory PUPR Sinjai Rp55 Miliar Dibabat Habis

Berita Terbaru