Beritasulsel.com,Sinjai- Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, menghadiri apel siaga pengawasan Pemilu yang digelar Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sinjai di halaman eks Kantor Bupati Sinjai, Sabtu (23/11/2024).
Andi Jefrianto Asapa menekankan, pentingnya peran Bawaslu dalam menjaga integritas Pemilu. Ia menegaskan bahwa Pilkada merupakan pondasi demokrasi dan menjadi tanggung jawab bersama untuk memastikan pelaksanaannya berjalan dengan baik, aman, dan bermartabat.
“Disinilah peran strategis Bawaslu Sinjai sebagai garda terdepan menjaga integritas Pemilu, memastikan netralitas dan menegakkan aturan yang ada,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan Andi Jefrianto, apel siaga pengawasan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen bersama untuk melindungi hak demokrasi setiap warga negara. Menurutnya, pengawasan yang dilakukan Bawaslu bukan sekadar tugas biasa, tapi panggilan mulia untuk melindungi hak demokrasi setiap warga negara.
Andi Jefrianto, turut menitipkan amanah besar kepada para pengamat pengawas Pemilu, untuk tidak takut dan gentar dalam menjalankan tugas mereka meski harus berhadapan dengan dengan pemerintah seperti camat, desa, bahkan keluarga sekaligus.
“Kami titipkan amanah besar ini ke pundaknya, jalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan jadikan Sinjai menjadi teladan dalam pengawasan Pemilu. Jangan takut dan gentar, kita harus bertindak jangan ragu karena anda dilindungi oleh undang-undang,” tegasnya.
Terakhir orang nomor satu di Kabupaten Sinjai, ini menegaskan Pemkab Sinjai mendukung sepenuhnya tugas dan tanggung jawab Bawaslu Sinjai, dan akan berkolaborasi dengan semua pihak untuk menciptakan suasana yang kondusif serta menjaga netralitas ASN.
“Kami akan berkolaborasi dengan semua pihak untuk menciptakan suasana yang kondusif dan menjaga netralitas ASN, serta memastikan menjadi contoh yang aman, damai, dan berkualitas,” harap Andi Jefrianto.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Sinjai, Muh. Arsal Arifin, apel siaga pengawasan pemilu dihadiri oleh seluruh Petugas PTPS sembilan kecamatan. Jumlahnya 427 orang, sesuai dengan jumlah TPS yang ada.
“Jadi mereka ini akan mengawal Pilkada 2024, khususnya di wilayah kerja mereka dan memastikan tidak ada lagi aktivitas kampanye di masa tenang sampai hari pencoblosan 27 November 2024 mendatang,” demikian kata Arsal