Gubernur Sulsel dan Taufan Pawe Sepakat Tunda Perayaaan Hari Jadi Parepare, Fokus Pembenahan Pasca Banjir

- Redaksi

Rabu, 8 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Sulsel – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menunda perayaan hari jadi Kota Parepare yang ke 63 tahun yang bertepatan pada 17 Februari 2023 mendatang.

Alasannya, Kota Parepare masih berduka pasca banjir banda yang dialami masyarakat 1 Februari lalu.

Penundaan tersebut juga secara resmi telah disampaikan ke Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat berkunjung ke rumah jabatannya, Senin, 6 Februari 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya surah sampaikan kepada pak gubernur untuk menunda perayaan hari jadi Kota Parepare yang ke 63 tahun karena kita masih berkabung atas musibah banjir yang kita alami,” kata Taufan Pawe.

Sementara Gubernu Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyepakati usulan Wali Kota Parepare Taufan Pawe dalam menunda perayaan hari jadi Kota Parepare. Dirinya menilai, keputusan tersebut sangat bijak mengingat, masyarakat dan jajaran pemerintah terus bergerak dalam pembenahan pasca banjir.

“Ini tentunya keputusan tepat dan bijak. Masyarakat masih sementara berduka. Insyallah Pemprov pasti berkontribusi menurunkan anggarannya dalam memberikan bantuan masyarakat Parepare,” katanya.

Selain itu, Ketua DPD Partai Golkar Sulsel ini menekankan, dibutuhkan sinergitas Pemerintah Pusat dan Provinsi untuk lindungi masyarakat dari dampak bencana.

Taufan Pawe mengemukakan, mitigasi bencana harus dipikirkan bersama Pemerintah Pusat dan Provinsi. Sungai Karajae dan Sungai Jawi-jawi yang meluap saat terjadinya banjir di Parepare, menjadi ancaman serius bagi masyarakat khususnya di daerah aliran sungai (DAS).

Pemkot Parepare, kata Taufan Pawe, sudah mengusulkan agar kedua sungai itu dikeruk atau dibangun dinding beton penahan banjir di kedua sisi sungai ataupun langkah-langkah mitigasi lainnya ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, Kementerian PUPR.

“Pengerukan sedimen dan pembangunan beton pancang di kedua sisi sungai itu adalah domain Pusat dan Provinsi. Kalau itu sudah ada, bisa dijamin masyarakat kami 50 persen aman jika terjadi banjir,” tandas Wali Kota Parepare dua periode ini. (*)

Berita Terkait

Anggota DPRD Parepare Masuki Masa Reses
Retreat di Akmil Magelang, Tasming Hamid Dalami Makna Kepemimpinan Berbasis Pelayanan
Sehari Pasca Dilantik, Wali Kota Parepare Terima Penghargaan Nasional
Resmi Dilantik Presiden, Tasming Hamid–Hermanto Siap Wujudkan Parepare Terbaik, Sejahtera dan Maju
Dampak Efisiensi Anggaran, DAK Tidak Kucur Hingga Perayaan HUT Kota Digelar Sederhana
RSUD Andi Makkasau Parepare Ucapkan Selamat Hari Persatuan Farmasi Indonesia
Peringati HUT Kota Parepare ke-65, Direktur RSUD Andi Makkasau Pimpin Jajaran Gelar Kerja Bakti
Kadisporapar Parepare Buka Kejuaraan Catur Tingkat Provinsi 2025, Harap Lahir Atlet Level Nasional dan Internasional

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 19:49

Anggota DPRD Parepare Masuki Masa Reses

Jumat, 21 Februari 2025 - 19:41

Retreat di Akmil Magelang, Tasming Hamid Dalami Makna Kepemimpinan Berbasis Pelayanan

Jumat, 21 Februari 2025 - 14:12

Sehari Pasca Dilantik, Wali Kota Parepare Terima Penghargaan Nasional

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:44

Resmi Dilantik Presiden, Tasming Hamid–Hermanto Siap Wujudkan Parepare Terbaik, Sejahtera dan Maju

Selasa, 18 Februari 2025 - 06:27

Dampak Efisiensi Anggaran, DAK Tidak Kucur Hingga Perayaan HUT Kota Digelar Sederhana

Berita Terbaru