Yogyakarta – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman menerima secara langsung Penghargaan Pemerintah Daerah Transformatif Tingkat Provinsi Subkategori Transformasi SDM Pendidikan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nadiem Makarim pada acara Anugerah Merdeka Belajar 2023 di Gedung Trimurti, Prambanan Yogyakarta, Senin, 29 Mei 2023.
Andi Sudirman berharap penghargaan ini sebagai momentum untuk semakin meningkatkan kualitas pendidikan di Sulsel.
“Semoga penghargaan ini semakin memotivasi dan meningkatkan kualitas pendidikan kita secara keseluruhan,” sebutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemprov Sulsel dianggap peduli dengan pendidikan. Berbagai terobosan dilakukan diantaranya pengangkatan Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) terbesar di Indonesia.
“Ini merupakan wujud komitmen kami akan pemenuhan Guru di Sulsel dalam rangka mendukung terlaksananya proses pembelajaran yang maksimal di satuan pendidikan,” ungkapnya.
Pemprov Sulsel dianggap peduli dengan pendidikan. Berbagai terobosan dilakukan diantaranya pengangkatan Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) terbesar di Indonesia. Untuk pengusulan kebutuhan ASN tahun 2022 untuk formasi guru, Pemprov Sulsel mengusulkan kuota sebanyak 10.385 dan tahun 2023 sebanyak 2.870. sehingga totalnya 13.255 formasi untuk guru.
“Alhamdulillah, kita mengusulkan formasi PPPK Guru. Usulan kami untuk 10.385 formasi dan oleh Pemerintah Pusat menetapkan sesuai yang kita usulkan,” jelasnya.
Sementara itu, di Tahun 2021, Pemprov Sulsel telah membuka formasi PPPK Guru sebanyak 8.350 formasi dan yang memenuhi syarat untuk diangkat sebanyak 3.432 orang. Bahkan sebagian besar yang lolos PPPK itu merupakan honorer guru yang telah lama mengabdi.
Atas komitmen itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) juga telah memberikan penghargaan.
Selain itu, konsen Pemprov pada bidang pendidikan untuk transformasi SDM diantaranya program Smart School. Serta memberikan dukungan program pusat pada Program Sekolah Penggerak. (*)