Disperindag dan ESDM Sinjai Pastikan Gas Elpiji 3 Kg Tidak Langka

- Redaksi

Selasa, 12 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Disperindag dan ESDM Sinjai Pastikan Gas Elpiji 3 Kg Tidak Langka

Disperindag dan ESDM Sinjai Pastikan Gas Elpiji 3 Kg Tidak Langka

Beritasulsel.com – Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Energi Sumber Saya Mineral (Disperindag dan ESDM) Sinjai memastikan tidak ada terjadi kelangkaan terhadap gas elpiji 3 kilogram di Sinjai.

Sampai saat ini jumlah gas elpiji 3 kilogram yang masuk di Sinjai melalui empat agen yaitu 6.720 buah gas elpiji melon setiap hari dan masih sesuai kuota yang ditetapkan Pertamina.

Penegasan itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas Kadis Perindag dan ESDM Sinjai Muh. Saleh saat ditemui di Ruang Kerjanya, Selasa (12/01/21).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau kelangkaan sampai saat ini tidak ada, karena pendistribusian tabung elpiji 3 kg setiap hari lancar, ada 12 mobil tiap hari menyalurkan tabung ke Pangkalan masing-masing dan setiap mobil itu memuat sebanyak 560 tabung,” jelasnya.

Pihaknya juga rutin melakukan pemantauan di setiap agen dan pangkalan yang ada di Sinjai, dimana hasil pantauan tersebut rata-rata agen maupun pangkalan masih memiliki stok tabung gas elpiji 3 kg dengan harga eceran tertinggi 16 ribu rupiah per tabung.

“Pangkalan juga tidak mungkin akan menyimpan tabung gas elpiji atau menimbun karena ketika agen datang untuk menyalurkan tabung gas, pasti akan ditukar dengan tabung gas yang kosong, ” urainya.

Hanya saja, sambung Muh. Saleh, gas bersubsidi ini penggunanya semakin meningkat seiring dengan semakin menjamurnya usaha kedai/boks usaha yang rata-rata menggunakan gas elpiji ini.

“Usaha boks ini hampir semuanya memakai tabung gas elpiji 3 kg dan memang dia layak memakai karena masuk dalam usaha kecil, yang seharusnya tidak boleh itu adalah usaha yang omzetnya diatas 50 juta rupiah, ” tuturnya.

Terkait melambungnya harga gas subsidi ini di pengecer, Muh. Saleh mengakui bahwa sejak bulan desember akhir tahun lalu harganya mulai naik seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat, namun pihaknya tidak mengatur harga gas elpiji di tingkat pengecer.

“Kalau harga di tingkat pengecer itu tidak diatur akan tetapi kami tetap memantaunya jangan sampai ada harga tabung gas elpiji yang dipermainkan atau dijual mahal sehingga memberatkan konsumen, ” tambahnya. (Humas Kominfo)

 

 

 

Berita Terkait

Harla Himaprodi PGMI UIAD, Pemkab Sinjai Harap Kontribusi untuk Daerah
KPU Distribusikan Logistik Pilkada 2024, PJ Bupati Sinjai Sampaikan Ini
Naikkan Target PAD, Disperindag Bakal Tarik Retribusi dari Alun-alun Sinjai di Tahun 2025
Hadiri Apel Siaga Pengawasan, PJ Bupati Sinjai: Komitmen Bersama Melindungi Hak Demokrasi
Bawaslu Kerahkan Ratusan Pengawas Awasi Masa Tenang-Pungut Hitung Suara di Pilkada Sinjai 2024
Rapat Kerja Anggota DPRD Bantaeng 2024, Narasumber: “Jangan Coba Coba Korupsi..!!!”
Disparbud Sinjai Optimis Capai Target PAD Diakhir Tahun 2024
Hadirkan P2KP Unhas, Pemkab Sinjai Ekspose Perencanaan Pengelolaan SDA di 4 Desa

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 10:27

Harla Himaprodi PGMI UIAD, Pemkab Sinjai Harap Kontribusi untuk Daerah

Senin, 25 November 2024 - 11:51

KPU Distribusikan Logistik Pilkada 2024, PJ Bupati Sinjai Sampaikan Ini

Minggu, 24 November 2024 - 19:23

Naikkan Target PAD, Disperindag Bakal Tarik Retribusi dari Alun-alun Sinjai di Tahun 2025

Sabtu, 23 November 2024 - 12:29

Hadiri Apel Siaga Pengawasan, PJ Bupati Sinjai: Komitmen Bersama Melindungi Hak Demokrasi

Sabtu, 23 November 2024 - 11:23

Bawaslu Kerahkan Ratusan Pengawas Awasi Masa Tenang-Pungut Hitung Suara di Pilkada Sinjai 2024

Berita Terbaru