Direktur RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto Angkat Bicara Terkait Video yang Beredar Viral di Media Sosial

- Redaksi

Selasa, 8 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jeneponto,- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang (Latopas) Kabupaten Jeneponto, dr. St Pasriany angkat bicara terkait video yang beredar viral di media sosial pada Sabtu malam, 5 April 2025.

Dirut RSUD Latopas, dr. Pasriany menjelaskan awal mula pasien perempuan insial SD masuk/ditangani di ruang IDG pada Sabtu 5 April 2025 pukul 22.46 WITA dengan keluhan pasien sakit perut tembus kebelakang disertai air ketuban.

“Ini keluhan dari pasien ya, dia masuk dengan keluhan sakit perut tembus kebelakang disertai air ketuban. Jadi pasein masuk di UGD setelah janinnya sudah tidak bergerak lagi dari 4 jam yang lalu. Dari sejak tadi malam. Tadi malam dimaksud itu malam sebelumnya pada tanggal 4 April 2025 janin pasien sudah meninggal,” ucap dr St Pasriany dalam keterangan resminya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini, kata dia, berdasarkan hasil riwayat pemeriksaan dari Bidan dokter ahli kandungan yang menyebutkan bahwa pasein tersebut ada riwayat pemeriksaan di sanro (dukun).

“Jadi riwayat pemeriksaan terakhir pasein itu bukan dokter ahli bukan juga di bidan-bidan, akan tetapi terakhir ketemunya di dukun dalam minggu ini. Itu diurut ya di dukun,” ungkapnya.

Lebih jauh, kata Pasriany, di IDG, pasien ditangani sesuai SOP dengan pemeriksaan tanda vital dan pemeriksaan denyut jantung janin (DJJ) dengan menggunakan alat kedokteran.

Pada saat pemeriksaan dokter, lanjut Pasriany, denyut jantung janin sudah tidak terdengar dan setelah pemeriksaan pertama diberi oksigen sampai pemeriksaan ketiga hasilnya sama (denyut jantung janin tidak terdengar).

“Jadi di IDG itu tiga kali dokter melakukan pemeriksaan denyut jantung janin namun tetap tidak terdengar,” jelas Pasriany dalam konferensi pers yang digelar secara resmi di Aula RSUD Latopas, Selasa (8/5/2025) dengan menghadirkan keluarga dekat pasien termasuk dokter yang tangani pasien.

Namun disisi lain, keluarga pasien tetap berkuat atas apa yang dialami adeknya. Sebab, ia menilai bahwa dokter kurang profesional dan tidak memenuhi SOP.

Begitupula yang Riska aulia tuturkan dalam siaran pers, bahwa informasi yang dibagikan di media sosial adalah benar adanya.

Bukan karena persoalan janin adeknya sudah tidak bisa diselamatkan. Namun kata dia, pelayanan RUSD yang diduga kurang memuaskan terhadap keluarga pasein.

“Saya tahu ini semua sudah Allah tadirkan, andai mungkin dgn penanganan cepat dan tepat adik saya tidak diruang ICU saat ini, sekali lagi sy manusia biasa yg sedang berandai2 tanpa mendahului takdir Allah,” Tuturnya Riska Aulia kepada awak media. Selasa (8/4/2025) diruang Aula RSUD Lanto dg Pasewang Jeneponto.

Menanggapi hal ini, Dirut RSUD Latopas, dr. Pasriany juga sangat memahami atas apa yang dialami oleh keluarga pasien. Tak pelak, pihaknya siap menerima kritikan demi mendorong perbaikan pelayanan rumah sakit, membantu mengembangkan kemampuan analitis dan pemecahan masalah.

“Saya sebagai pimpinan di rumah sakit menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini dan kami pun merasakan ketidaknyamanan yang sama,” ucap Pasriany.

Rumah sakit ini memiliki kurang lebih 1000 petugas dengan karakter yang berbeda-beda.

“Suara masyarakat harus kami dengarkan dan kami akan melakukan perbaikan, terutama dalam prosedur pelayanan,” tambahnya menyikapi bijak.

Berita Terkait

Xplore Butta Turatea IOF Pengcab Jeneponto Resmi Dibuka
Batal Menikah, Keluarga Wanita Laporkan Mempelai Pria ke Polisi
Wisata Air Terjun Kembar Karangasa Rumbia Jeneponto Terbengkalai
Gelar Halal Bihalal, Ketua DPD Golkar Sulsel Muhammad Taufan Pawe : Semua Kader Golkar Solid dan siap Sukseskan Program Bupati Jeneponto
Bupati Jeneponto Paris Yasir Hadiri Halal Bihalal Partai Golkar 
Pasca Lebaran, Bupati Jeneponto Paris Yasir Silaturahmi ke SKPD
Kasihan, Daeng Subair 3 Tahun Hidup dengan Tumor Ganas, Kapolres Jeneponto Prihatin
Bupati Jeneponto Paris Yasir Pimpin Apel “Bersih-Bersih” di Lapangan Parang Passamaturukang
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 12:54

Xplore Butta Turatea IOF Pengcab Jeneponto Resmi Dibuka

Selasa, 15 April 2025 - 11:55

Batal Menikah, Keluarga Wanita Laporkan Mempelai Pria ke Polisi

Minggu, 13 April 2025 - 16:55

Wisata Air Terjun Kembar Karangasa Rumbia Jeneponto Terbengkalai

Sabtu, 12 April 2025 - 15:15

Gelar Halal Bihalal, Ketua DPD Golkar Sulsel Muhammad Taufan Pawe : Semua Kader Golkar Solid dan siap Sukseskan Program Bupati Jeneponto

Sabtu, 12 April 2025 - 14:12

Bupati Jeneponto Paris Yasir Hadiri Halal Bihalal Partai Golkar 

Berita Terbaru