Beritasulsel.com – Hadirnya teknologi dalam dunia pendidikan bisa menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan minat belajar siswa.
Olehnya itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai bekerjasama dengan Microsoft Indonesia mendorong sekolah yang ada di Sinjai untuk menerapkan sistem pembelajaran digital dengan menggunakan Microsoft 365.
Sebagai langkah awal, ada 14 sekolah yang terdiri dari 8 SD dan 6 SMP di Sinjai akan menerapkan metode pembelajaran Case Study Colaboration (CSC). Hal ini ditandai dengan penandatangan kerjasama antara 14 Kepala Sekolah dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, di Aula Handayani Dinas Pendidikan Sinjai, Rabu (29/1/20) siang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai A. Jefriyanto Asapa mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari kerjasama Dinas Pendidikan Sinjai dengan Microsoft Indonesia yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
“Program CSC ini kita persiapkan untuk para pengawas, Kepala Sekolah, Guru dan siswa bagaimana mempersiapkan mereka terkait tuntutan penguasaan TIK untuk menghadapi persaingan global di Abad 21 sehingga ada transformasi digital yang kita persiapkan dalam proses belajar mengajar di masa yang akan datang,” ungkap Andi Jefriyanto.
Selain itu kata Andi Jefriyanto, dengan metode pembelajaran tersebut, dunia pendidikan di Sinjai dapat bersaing dengan daerah lainnya yang sudah maju.
“Dalam CSC ini ada pembelajaran dilakukan guru dan siswa dalam memecahkan kasus pelajaran sehingga mereka ada interaksi langsung antara guru dan siswa termasuk bagaimana memberikan dampak positif bagi siswa dalam penggunaan gadget,” kata Andi Jefriyanto.
Lebih lanjut dikatakan bahwa 14 sekolah tersebut akan menjadi pilot project atau percontohan bagi sekolah lain dengan harapan kedepan seluruh sekolah di Sinjai juga dapat menerapkan metode pembelajaran modern ini.
Education Program Manager PT Microsoft Indonesia, Obert Hoseanto melalui teleconference dari Jakarta mengungkapkan bahwa dirinya salut dengan transformasi pendidikan di Sinjai yang dinilainya telah melakukan perubahan signifikan.
“Secara pribadi saya sampaikan sejak penandatanganan kerjasama yang kita lakukan pada bulan September lalu, dalam waktu singkat banyak sekali perubahan yang signifikan contohnya even kami di Jakarta bulan Desember lalu, mereka datang mempresentasikan CSC 365. Kami optimis Sinjai bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam transformasi digital di dunia pendidikan,” ucap Obert.
Sementara itu Anggota Komisi I DPRD Sinjai Muh. Wahyu yang hadir dalam kegiatan pembinaan CSC 365 ini menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Dinas Pendidikan Sinjai yang berinovasi menerapkan metode pembelajaran digital sebab inovasi ini sangat dibutuhkan di zaman serba modern seperti saat ini.
“Selaku anggota DPRD saya sangat mendukung karena metode ini mengarahkan Kepala Sekolah, guru dan siswa agar lebih berkualitas. Biaya yang dikeluarkan tentunya tidak sedikit dan kedepan kami di DPRD dan Dinas Pendidikan bersama-sama agar program ini berjalan sukses,” jelas Wahyu.
Dalam kegiatan itu turut dihadiri pula oleh Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sinjai DR. Hermansyah dan para pejabat di jajaran Lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai. (Sambar)