Sebelumnya diberitakan, judi sabung ayam di Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), semakin memprihatinkan, Sabtu (24/2/2024).
Pasalnya, meski ramai dikunjungi warga baik warga Kabupaten Bulukumba maupun warga dari luar kabupaten Bulukumba, kegiatan tersebut tidak tersentuh oleh polisi.
Atas dasar itu, warga menduga lokasi dan kegiatan judi sabung ayam beromset ratusan juta ini dibekingi oleh oknum polisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ramai sekali pak kayak pasar, tapi tidak pernah disentuh polisi. Ituji na digerebek kalau ada lagi yang sudah beritakan, itu pun hanya arenanya yang dibongkar pelakunya tidak ditangkap. Alasannyq, pelaku sudah kabur duluan baru polisi datang,” tutur sumber salah satu warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya demi menjaga keselamatannya, Sabtu (24/2/2024).
Sumber berharap agar pimpinan tertinggi Polri di Sulawesi Selatan dalam hal ini Kapolda Sulsel mengetahui kegiatan judi sabung ayam ini dan segera mengambil tindakan.
Karena kata sumber, selain bulan penuh berkah yakni bulan suci ramadhan telah diambang pintu, sumber juga tidak ingin kejadian kejadian lain terjadi karena maraknya sabung ayam di wilayah tersebut.
“Kita umat muslim tentu tidak ingin bulan suci ramadhan dikotori dengan kegiatan judi sabung ayam, maka dari itu harapan kami selaku warga agar Kapolda memerintahkan anggotanya turun memberantas judi sabung ayam ini. Karena kalau polisi di Bulukumba saya yakin tidak akan mau, buktinya ini sudah lama berlangsung bukan hal baru tapi tidak ada tindakan dari polisi,” pungkas sumber sembari memperlihatkan rekaman video kegiatan judi sabung ayam itu..
Sayangnya, Kapolres Bulukumba AKBP Andi Erma Suryono yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp sejak hari Sabtu (24/2), hingga berita ini diterbitkan pada hari Minggu (25/2), polisi berpangkat dua bunga tersebut belum memberi tanggapan. (***)
Halaman : 1 2
