BERITASULSEL com Tosora Wajo, Bupati Wajo diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo H.Amiruddin A,S.Sos,.M.M yang juga sebagai ketua PHBI Kabupaten Wajo Menghadiri peringatan isra dan mi’raj di Masjid Raya Ummul Huda tosora, Selasa 9 April 2019.
Hadir pula ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Wajo Hj.Sitti Maryam,S.Sos., M.Si, Camat Majauleng, Kepala Desa se Kecamatan Majauleng, tokoh pendidik, tokoh agama, tokoh masyarakat, BKMT se Kecamatan Majauleng.
Panitia pelaksana peringatan Isra Mi’raj mengusung tema “menjadikan sholat untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dalam rangka membentuk generasi milineal berakhlak Karimah”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutan Bupati Wajo yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo H. Amiruddin A, S.Sos., M.M menyampaikan bahwa Pemerintahan yang amanah hadir ditengah tengah masyarakat, yang dikatakan amanah tanpa ada pembedaan,diskriminasi. Mari hadirkan pemerintahan yang mampu memberikan inspirasi masyarakat.”ungkapnya.
Bentuk menghadirkan masyarakat dalam pelaksanaan Musrenbang mulai di Kelurahan, Desa dan Kecamatan.
Mengharapkan bagaimana bisa terlibat dalam proses menata lingkungan dan infrastruktur di Desa dan Kelurahan. Pengawasan itu masyarakat punya hak, baik Desa dan Kabupaten, ketika ada yg tidak sesuai bisa dilaporkan untuk diperbaiki.
Kepala Desa harus membuat baliho yang besar kemudian di perlihatkan ditempat umum mulai implementasi sampai penyelesaian. Ada transparansi kepada masyarakat.
Untuk apa pemerintahan amanah itu, untuk segala aspek maju pendidikannya, pertaniannya dan lainnya. Ada sinergi antara pemerintah dengan masyarakat dan swasta.
Insya Allah Masjid ini akan menjadi salah satu program dari Gemantik, bagaimana Masjid ini menjadi layak untuk digunakan beribadah, ada pembinaan ummat misalkan dibentuk Tahfiz quran, ada MDA dan TPA. Juga kebersihan Masjid, air bersih dan lainnya.
Kita berharap dimasjid ini mendukung program visi misi begitu pula pemerintah desa Kita bersinergi.
Ada beasiswa untuk 5000 siswa, bagi yang berprestasi dan kurang mampu. Akan mendapat beasiswa merupakan salah satu dari 25 program unggulan. Tidak cukup hanya dunia namun akhirat juga dituntut.” Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo mengakhiri harapannya.(A2M)
Sumber,Humas Pemkab Wajo
