Beritasulsel.com WAJO – Penamatan Santri Madrasah Aliyah Nurul As’adiyah Callaccu Tahun pelajaran 2018-2019 angkatan XVIII di kampus II Empagae, 13 April 2019.
Dihadiri oleh Bupati Wajo, Sekretaris Kecamatan Tanasitolo, Pengurus As,adiyah, Orang tua siswa, Tenaga Pendidik serta anak yang lulus sebanyak 112 orang
Dalam sambutan Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si menyampaikan di tempat ini akan dibangun fasilitasnya ruang ruang belajarnya, Doakan Keuangan Pemerintah Kabupaten Wajo supaya stabil, sehingga berbagai Pondok Pesantren akan disupport penuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemerintah Kabupaten Wajo akan berkolaborasi dengan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, juga akan berkoordinasi dengan pusat, Macanang akan dijadikan Pesantren terbaik di Indonesia timur sehingga Wajo akan dikembalikan kejayaannya dan disambut dengan tepukan meriah dari peserta yang hadir
Pemerintah Kabupaten Wajo akan support penuh rencana pembangunan dari tempat ini, dan akan memberikan anggaran di perubahan dengan nilai 100 juta dan tentunya akan dikawal bersama dengan DPRD Kabupaten Wajo.
“Tentu kita mau SDM anak-anak kita jadi harapan kita Bersama, kita akan digilas oleh Era milineal bila tidak mempersiapkan diri, tidak ada lagi alasan untuk tidak menyambut era digital dengan teknologi yang semakin canggih ini, semuanya urusan bisa selesai di tangan kita dengan kecanggihan tekhnologi.” ungkap Dr. H. Amran Mahmud.
Dan untuk itu harus dipersiapkan generasi yang punya benteng dalam kehidupannya. Ucapan terima kasih kepada H. Melleng yang merupakan Donatur dari Pembangunan Kampus II ini.
Kami mau melakukan secara massif, di Wajo pada tahun 2021, Ribuan santri akan dicetak menjadi Hafiz dan Hafiza Quran, itu mimpi kami, Al-quran akan kita bumikan dengan support dari kita semua, membangun sarana dan prasarana mudah-mudahan kami diberi kesehatan, bekerja keras untuk melakukan sesuatu untuk masyarakat Wajo,” Bupati Wajo menutup harapannya.(A2M)
Sumber, Humas Pemkab Wajo
