Beritasulsel.com – Muhammad Naim, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kepulauan Selayar paparkan capaian kinerja kegiatan yang dilakukan selama tahun 2019, Minggu (18/8/2019).
Muhammad Naim, menjelaskan Bahwa Akta PPAT tidak dikirim secara manual lagi, sehingga pada saat Notaris sudah tanda tangan maka akan langsung di upload ke BPN untuk diproses.
“Insya allah kedepannya sertifikat pertanahan sudah dicetak online, tanda tangan juga digital dan ini sudah berlaku di beberapa kantor di Indonesia seperti Surabaya, Jakarta, dan Bekasi,” ujarnya kepada awak media.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan terkait kegiatannya di pulau Bonerate beberapa hari lalu, Terkait redistribusi yang saat ini khusus Desa Batubingkung, 500 bidang untuk tanah pertanian dan itupun pengukuran dan penyuluhannya sudah terlaksanakan tapi diusahakan di bulan september ini selesai.
“Terkait Penentuan penunjukan lokasi PTSL itu didasarkan pada permohonan Kepala Desa. Maka dari itu desa harus datang melapor bahwa wilayahnya siap untuk disertifikatkan,” tambahnya.
Tahun 2020 BPN Selayar akan lengkapkan pemetaan 2 sampai 3 Desa, “Pemetaan 2018 dan 2019 itu sudah rampung 100 persen, Alhamdulillah Kabupaten Kepulauan Selayar masuk urutan ke 3. Dan mengenai publikasi dan informasi ke masyarakat, kita sudah siapkan website online BPN,” bebernya.
“Terkait tingkat pencapaiannya selama ini, mulai dari keuangan sampai realisasi fisik sertifikat meningkat sampai 35 persen dan keuangan BPHTB yang dibayarkan masyarakat melalui persertifikatan sekitar 882 juta dan itu masuk dikas pemda,” kunci Naim. (Ijas).