BPJS Ketenagakerjaan Cuek, Anggota PPS Sinjai Lumpuh Tak Dapat Santunan

- Redaksi

Kamis, 30 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor BPJS Ketenagakerjaan Sinjai

Kantor BPJS Ketenagakerjaan Sinjai

Beritasulsel.com,Sinjai- Dibalik suksesnya Pesta Demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 lalu, terselip cerita pilu dimana salah satu Mantan Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan mengalami kelumpuhan saat bertugas.

Ia adalah Azwar Anas, mantan anggota PPS Desa Lasiai, Kecamatan Sinjai Timur yang saat ini tangan dan kaki kanan tak mampu digerakkan. Bahkan, diajak berkomunikasi pun sangat sulit.

Bermula saat Azwar Anas menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pemilu 2024 pada perekapan surat suara tingkat Kecamatan di Sinjai Timur. Ia tiba-tiba tumbang saat  perhitungan surat suara dari TPS Desa Lasiai, (Rabu, 21/2/2024) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kejadian tersebut membuat sejumlah penyelenggara, Pengawas Pemilu, dan Aparat Kepolisian yang berada ditempat kaget dan lansung memboyong Azwar ke Puskesmas yang tidak jauh dari tempat Perekapan surat suara.

Sesampai di Puskesmas Samataring untuk mendapatkan pertolongan, tangan dan kaki kanan sudah tidak dapat digerakkan serta tak mampu berbicara.

Hingga, dibawa dirujuk di RSUD Sinjai kondisi dialami sama dengan kondisi saat berada di Puskesmas.

Kini, kondisi Azwar Anas hanya mampu terbaring di rumahnya dan tak mampu melakukan aktivitas seperti biasanya. Kabarnya, salah satu faktor penyebabnya adalah kurang istirahat.

Ditemui dikediamannya, Nadira, orang tua Azwar Anas mengatakan hingga saat ini tidak ada santunan dari BPJS Ketenagakerjaan Sinjai padahal bayar iuran kepesertaan mandiri.

“Tidak ada santunan dari BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya, Kamis (30/5/2024).

Hanya saja, meski kondisi sebagian anggota tubuhnya tidak bisa digerakkan, BPJS Ketenagakerjaan enggan untuk memberikan biaya santunan kepada Mantan Anggota PPS itu. Entah, tidak masuk kategori kecelakaan atau seperti apa?.

Beritasulsel.com berusaha melakukan konfirmasi untuk mendapatkan perimbangan pemberitaan namun pihak BPJS Ketenagakerjaan Sinjai belum bisa memberikan tanggapan dikarenakan menunggu perintah dari atasannya.

“Saya tidak bisa memberikan tanggapan. Apalagi, Kepala BPJS Ketenagakerjaan sementara cuti. Saya minta izin dulu,” kata Staf BPJS Ketenagakerjaan Sinjai, Lutfi kepada awak media.

Sementara itu, Mantan Penyelenggara Pemilu Kecamatan (PPK) Sinjai Timur, Andika Putra menyampaikan telah melakukan komunikasi kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan Sinjai untuk mendapatkan kompensasi kecelakaan kerja terhadap Mantan Anggota PPS Desa Lasiai itu namun jawaban yang kurang memuaskan.

“Katanya, Azwar Anas tidak dapat menerima kompensasi atau santunan karena tidak masuk kategori kecelakaan kerja,”ungkapnya.

Padahal berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 tahun 2021 tentang cara penyelenggaraan jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan jaminan hari tua menyebutkan hal yang dialami Azwar Anas.

Menurut Andika, sudah jelas pada Bab I dan Pasal I pada poin 7 menjelaskan bahwa cacat adalah keadaan berkurangnya atau hilangnya fungsi tubuh atau hilangnya anggota badan yang secara langsung atau tidak langsung mengakibat berkurang atau hilangnya kemampuan pekerja untuk menjalankan pekerjaannya.

Selanjutnya, pada poin 9 menjelaskan cacat sebagian fungsi adalah keadaan berkurangnya atau hilangnya sebagian fungsi anggota badan yang secara langsung atau tidak langsung mengakibat berkurang atau hilangnya kemampuan pekerja untuk menjalankan pekerjaannya.

“Poin diatas kan sudah jelas, namun entah kenapa BPJS Ketenagakerjaan enggan memberikan santunan atas kondisi yang diderita mantan anggota PPS Desa Lasiai,” Demikian sebut Andika.

Berita Terkait

Hari Film Nasional ke-75 “Sejuta Kisah, Satu Indonesia” ini harapan Fachriandi Matoa.
Pembatasan Akses di Jumpa Pers Polres Sinjai, Pilah-pilih atau Tutup Informasi?
Bawaslu Sinjai Sabet Penghargaan Pelaporan Kinerja Terbaik se-Indonesia
Viral, Video Warga Sakit Ditandu Pakai Sarung Karena Akses Jalan Rusak
ADD 67 Desa di Sinjai Dipangkas Capai Rp2,4 Miliar, DD Ikut Tersendat?
Ketua DPC Demokrat Bantaeng Temui Konstituen, Herlina Aris: Mendengarkan Aspirasi Masyarakat
BRI Cabang Sinjai Berbagi Kebaikan, Berbuka Puasa-Bagikan Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu
Fraksi PKB DPRD Bantaeng Desak Bupati Uji Nurdin Untuk Segera Definitifkan Direktur PDAM

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 14:36

Hari Film Nasional ke-75 “Sejuta Kisah, Satu Indonesia” ini harapan Fachriandi Matoa.

Sabtu, 29 Maret 2025 - 16:00

Pembatasan Akses di Jumpa Pers Polres Sinjai, Pilah-pilih atau Tutup Informasi?

Selasa, 25 Maret 2025 - 20:06

Bawaslu Sinjai Sabet Penghargaan Pelaporan Kinerja Terbaik se-Indonesia

Jumat, 21 Maret 2025 - 22:05

Viral, Video Warga Sakit Ditandu Pakai Sarung Karena Akses Jalan Rusak

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:02

ADD 67 Desa di Sinjai Dipangkas Capai Rp2,4 Miliar, DD Ikut Tersendat?

Berita Terbaru